Pasuruan, reportasenews.com – Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Raya Desa Polorejo, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan, Jatim, Kamis (28/12/2017) sekitar pukul 05.30 WIB. Meski tak menelan korban jiwa, namun kecelakaan yang melibatkan tiga kendaraan tersebut, membuat rumah warga sekitar rusak parah akibat diseruduk truk trailer box tersebut.
Kecelakaan itu terjadi antara sebuah truk trailer box bernopol W 9878 UH yang mengangkut minyak goreng bertabrakan dengan minibus gran max nopol B 1983 PIY, yang juga melibatkan angkutan pedesaan nopol N 440 UT. Akibat tabrakan itu, sejumlah penumpang dan pengemudi yang terlibat dalam kecelakaan itu menderita luka-luka dan saat ini dirawat di Puskesmas setempat.
Karuan saja, insiden yang terjadi di jalur padat kendaraan yang menghubungkan Surabaya-Malang itu, menimbulkan kemacetan panjang dari dua jalur. “Kecelakaan ini dugaan kuat karena sopir truk trailer box yang tak mampu kuasai kendaraannya saat jalan menurun dan kayaknya remnya bermasalah hingga keluar jalur, “tandas M. Arie, warga sekitar, Kamis (28/12/2017) saat berada di lokasi.
Peristiwa berawal saat pengemudi truk trailer box, yakni Sutoyo (55) asal Jalan Kapten Dulhasim, Desa Kramat Inggil, Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik, bersama anaknya, Rizky (17), berencana mengirim minyak goreng, melaju sedang dari arah Surabaya menuju kawasan Malang. Namun, saat berada di lokasi kejadian, tiba-tiba sistem pengereman truk trailer tersebut diduga tak berfungsi.
Truk yang tak bisa dikendalikan langsung menabrak median jalan raya, hingga mengarah ke kanan dan menyeberang ke lajur berlawanan arah. Tak hanya itu, truk juga menabrak angkutan pedesaan yang disopiri Kholis (41) dari arah berlawanan hingga terguling ke arah kiri. Bahkan, mobil gran max yang dikemudikan Pradana (33), juga ikut diseruduk hingga ringsek pada bagian pintu kanannya.
Laju truk terhenti, setelah sopirnya berusaha membanting kemudi ke arah kanan hingga terguling dan menabrak rumah. Tak pelak, depan rumah warga diketahui bernama Suparto itu, berantakan dihantam truk. Atas kejadian itu, Sutoyo mengalami luka benturan pada bagian kepala dan Rizky mangalami luka-luka ringan lecet dan terbentur pada sebagian tubuhnya.
Saat ini kemacetan mencapai 3 kilometer menuju arah Malang. Polisi kemudian mencoba mengurai kemacetan dengan mengalihkan arus lalu lintas dan berlakukan contra flow. “Kemacetan panjang terjadi terutama pada lajur jalan Malang-Surabaya, lokasi truk terguling dan menabrak sebuah rumah pinggir jalan itu, “ujar Kapos Lantas Purwosari, Aiptu Suwandi.
Dijelaskan, kendaraan dari Surabaya yang akan menuju ke Malang dialihkan ke jalur alternatif di kawasan pemandian Saygon Park. Pengalihan ini juga sekaligus untuk menyokong upaya contra flow yang sudah diterapkan di jalur itu sebelumnya. Pemberlakuan sistem tersebut, untuk membuka dan menutup lajur jalan raya sisi utara atau lajur Surabaya-Malang.
Ditambahkan, pengalihan arus terpaksa dilakukan karena bodi truk trailer yang menutup sebagian besar jalan utama Malang-Surabaya itu. Hal ini juga untuk memperlancar proses evakuasi truk, yang juga mendesak untuk dilakukan. “Kami juga dibantu rekan-rekan dari pos pantau Sengonagung untuk mengalihkan kendaraan dari arah Surabaya yang akan menuju ke Malang, ”terangnya.
Hingga saat ini proses evakuasi pada truk trailer yang menabrak rumah warga itu masih berlangsung. Petugas derek yang datang ke lokasi terlihat sibuk mencoba mengangkat bodi truk yang terguling. Upaya evakuasi cukup mengalami kesulitan lantaran body truk yang besar dan panjang, sehingga perlu kerja ekstra keras, agar secepatnya dapat dilakukan evakuasi. (abd)
