Karangasem, reportasenews.com – Indikasi akan terjadinya letusan Gunung Agung sudah terlihat, Senin (25/9). Tanda-tanda Gunung Agung akan segera meletus yakni ditandai dengan asap yang mulai terlihat di puncak gunung serta aktivitas kegempaan vulkanik dangkal dan dalam yang makin tinggi.
Indikasi itu disampaikan Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kasbani. “Gempa terus menerus itu dirasakan sampai ke pos pantau. Potensi meletus besar dan belum ada tanda menurun,” kata Kasbani di Pos Pantau Gunung Agung, Desa Rendang, Karangasem, Senin (25/9).
Gejala-gejala tersebut merupakan karakteristik khas Gunung Agung sebelum terjadinya erupsi. Menurut dia, secara instrumen tidak ada pembanding.
Gunung Agung, menurut dia, dapat dipastikan akan meletus jika telah muncul gempa tremor yaitu gempa permukaan berskala kecil yang terjadi secara terus-menerus.
Sampai Senin siang, seismograf memang belum mendeteksi adanya gempa tremor. Walau demikian, pergerakan magma terus mendekati permukaan.”Kalau gempa tremor berarti letusan tinggal menunggu hitungan menit atau jam, ” kata Kasbani.
Setelah Gunung Agung ditetapkan dengan level IV atau Awas, aktivitasnya terus meningkat. Peningkatan aktivitas tak hanya berdasarkan kuantitas kegempaan tapi juga kualitas.
Pos Pantau Gunung Agung juga mengamati asap putih tebal dengan ketinggian 200 meter dari kawah pada pagi ini. Namun pengamatan masih terus dilakukan dan belum diketahui kapan gunung setinggi 3.142 Mdpl itu akan meletus.(ham)