Menu

Mode Gelap

Hukum · 30 Mar 2017 19:22 WIB ·

“Tangan” Setnov Muncul Lagi di Kasus Pencabutan BAP Miryam


					Miryam S. Haryani, anggota DPR RI Fraksi Partai Hanura saat memberika keterangan sebagai saksi di persidanagan kasus e-KTP, Kamis (30/3) / foto : istimewa Perbesar

Miryam S. Haryani, anggota DPR RI Fraksi Partai Hanura saat memberika keterangan sebagai saksi di persidanagan kasus e-KTP, Kamis (30/3) / foto : istimewa

 

Jakarta, reportasenews.com- Mantan Anggota Komisi II DPR RI Miryam S Haryani diduga mencabut BAP-nya atas suruhan petinggi DPR, setelah ia bertemu seorang pengacara suruhan petinggi parpol di kantor hukum Elza Syarief.

Pengacara tersebut disebut menyarankan agar Miryam S Haryani mencabut isi Berita Acara Pemeriksaan (BAP) yang dia tandatangani saat penyidikan korupsi pengadaan KTP elektronik tahun anggaran 2011-2012.

Berdasarkan penelusuran,pengacara tersebut diduga adalah Anton Taufik.

Diduga, Anton disuruh oleh Ketua Umum DPR RI Setya Novanto.

“Katanya dia dari Setya Novanto,” kata sumber tersebut di Jakarta, Kamis (30/3).

Sebelumnya, Jaksa KPK menanyakan pertemuan Miryam dengan Anton di Kantor Elza Syarief.

“Ada enggak seorang pengacara masih muda menemui saudara? Pengacara bukan associate atau lawyer di kantor Elza Syarief?’ tanya jaksa KPK kepada Miryam di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi, Jakarta.

Miryam menjawab lupa karena menurut dia yang ditemui adalah pegawai di kantor Elza Syarief yang sudah dia kenal. (tat)

Komentar

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pria Tewas Usai Melompat ke Sungai Saat Penggerebekan Judi di Kubu Raya

7 Februari 2025 - 10:32 WIB

Polri Bongkar Tambang Timah Ilegal di Bekasi, Kerugian Negara Capai Rp10 Miliar

7 Februari 2025 - 10:27 WIB

Nelayan Sungai Raya yang Hilang Ditemukan Selamat Setelah Mesin Kapal Rusak

6 Februari 2025 - 19:24 WIB

TNI AL Kaji Kebutuhan Kapal Induk untuk Kepentingan Operasi Militer Selain Perang

6 Februari 2025 - 17:38 WIB

Polda Banten Tangkap 14 Pelaku Peredaran Uang Palsu Jaringan Antar Provinsi

6 Februari 2025 - 17:27 WIB

Walikota Jakarta Pusat Arifin Diperiksa Kejati Terkait kasus Dugaan Korupsi

6 Februari 2025 - 17:19 WIB

Trending di Hukum