Pekalongan,reportasenews.com – Hujan lebat disertai ombak besar setinggi 2 meter di Pantai Slamaran, Kota Pekalongan merendam empat kelurahan. Selain merendam pemukiman warga, air laut juga membuat tanggul penahan ombak di pantai tersebut jebol.
Sedikitnya 800 warga yang terkena imbas dari jebolnya tanggul penahan ombak harus diungsikan ke kantor kecamatan setempat. Pasalnya ombak besar yang terjadi sejak pukul 12 malam hingga pagi tadi terus menghantam bibir pantai.
Sejumlah rumah warga yang tidaak jauh dari pantai slamaran juga mengalami kerusakan yang cukup parah karena hantaman ombak.
Cahyono, warga setempat menceritakan, bahwa pada malam hari ombak tiba-tiba saja membesar dengan ketinggian hingga 2 meter lebih.
“Warung yang biasa berjualan di pinggir pantai juga rusak semua, sampai tanggul penahan ombak di pantai slamaran dan pasir sari jebol,” jelasnya.
Jebolnya tanggul tersebut membuat air laut bercampeu dengan hujan merendam pemukiman warga di empat kelurahan.
Dandim 0710 Pekalongan, Letkol Inf Muhammad Ridha yang ikut melakukan penyisiran di sejumlah lokasi banjir mengatakan, bahwa anggota TNI, Polri dengan warga sedang berupaya membetulkan pompa air dan pintu air agar air bisa segera dibuang kelaut.
“Selain menerjunkan 113 anggotanya, Kodim 0710 Pekalongan juga sudah mendirikan sejumlah tenda di stadion Hoegeng untuk mengantisipasi pengungsi bertambah,” ujarnya.
Ridha menambahkan, jika pihaknya juga melakukan kordinasi dengan instansi terkait seperti Pemkot Pekalongan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dengan mendatangkan alat berat untuk mempermudah perbaikan pitu air. (riz)