Menu

Mode Gelap

Hukum · 12 Jan 2017 13:41 WIB ·

Tangkal Hoax, Kadispenad Kuatkan Ketahanan Informasi


					Kepala Dinas Penerangan TNI-AD, Brigjen TNI M.S Fadhilah Perbesar

Kepala Dinas Penerangan TNI-AD, Brigjen TNI M.S Fadhilah

Jakarta, reportasenews.com-Sebaran berita palsu atau hoax di media sosial sudah pada tingkat mengkhawatirkan. Bahkan institusi seperti TNI Angkatan Darat pun tak lolos dari berita hoax. Kepala Dinas Penerangan TNI-AD, Brigjen TNI M.S Fadhilah mencontohkan di media sosial itu ada 26 akun yang menamakan Panglima TNI Gatot Nurmantyo, padahal Panglima sama sekali tidak memiliki akun medsos.

“Bahkan ada pula akun menamakan kepala staf TNI-AD Jenderal Mulyono, tapi fotonya pak muldoko (mantan Panglima TNI)”, kata Kadispenad dalam acara cofee morning di Kartika media centre Jakarta.

Ada pula berita hoax maklumat perang dari pemberontak papua Goliat Tabuni. Berita tersebut pertama kali muncul pada minggu 8 januari lalu, dan tersebar di berbagai media sosial. TNI-AD pun menyatakan informasi itu adalah palsu, setelah memeriksa langsung ke sumber data serta menanyakan langsung ke Goliat Tabuni.

“Itu justru yang menyebarkan itu yang berseberangan dengan Goliat Tabuni. Yang ingin punya nama juga. Kaitanya apa? Yaitu pilkada dan seterusnya”, kata Brigjen M.S Fadhilah geram.

 

Terkait hal tersebut, TNI Angkatan Darat berupaya menciptakan ketahanan informasi. Menurut dia, peredaran informasi bohong ini menjadi salah satu yang menganggu ketahanan nasional sehingga harus ada upaya antisipasi peredarannya.

“sadarlah apa yang dikatakan oleh panglima TNI tentang proxy War ini. kita sedang proxy war dan tidak hanya orang dalam negeri ini, luar negeri juga”, jelas Kadispenad.

Menurutnya, fenomena masyarakat haus informasi, tentu harus disikapi baik. Untuk itu, lanjut Fadillah, masyarakat harus cerdas dalam menggunakan teknologi.  “Di era teknologi seperti ini, kita perlu mengontrol diri. Karenanya ketahanan informasi sangat penting untuk ke depannya. Ini kita terus menata,” pungkas Fadillah. (arc)

Komentar

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Indonesia Narcotics Watch (INW): Indonesia Lebih dari Sekadar Darurat Narkoba, Ini Perang!

5 Desember 2024 - 22:47 WIB

Aniaya Istri Tetangganya, Warga Desa Baderan Dijebloskan ke Rutan Situbondo

5 Desember 2024 - 21:52 WIB

Diduga Beda Pilihan Politik di Pilkada, Seorang Guru SDN Dimutasi ke Daerah Terpencil di Situbondo

5 Desember 2024 - 19:45 WIB

BNN Tidak akan Tolerir Oknum Penegak Hukum yang Terlibat Peredaran Narkoba, Semua Harus Ditindak Tegas

5 Desember 2024 - 19:38 WIB

KPK Lelang Barang Rampasan Kasus Korupsi

5 Desember 2024 - 17:23 WIB

Polri Tangkap Ribuan Pelaku Narkoba dan Amankan Barang Bukti Senilai Rp2,88 Triliun Selama Satu Bulan

5 Desember 2024 - 17:07 WIB

Trending di Hukum