Gianyar, reportasenews.com – Bali kembali diteror dengan  penemuan tas ransel berwarna hitam bertuliskan kata “bom†di depan sebuah warung makan milik I Ketut Suwela tepatnya di jalan raya Kedawetan Payangan Banjar Lungsiakan Kedawetan, Ubud Gianyar, Selasa (20/12).
Penemuan tas tersebut tak ayal menggegerkan warga di sekitar lokasi. Ratusan warga memedati  lokasi penemuan tas bertuliskan bom tersebut hingga menimbulkan kemacetan.
Tim gegana yang mendapat laporan langsung melakukn pemeriksaan terhadap tas mencurigakan tersebut. Dan melakukan tindakan pemeriksaan dengan menggunakan X-Ray dan Disk Crapter sekaligus langsung meledakkan tas tersebut.
Setelah dibawa ke Polsek Ubud diketahui tas mencurigakan itu berisi antara lain kalkulator, tisu, pulpen, gunting kuku, kotak permen, obat penenang, kartu menyelam atau scuba diver atas nama Mark Herwig, dan kartu ambro bank atas nama Mark Herwig.
Terkait penemuan tas tersebut Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Anak Agung Made Sudana langsung memberikan klarifikasi.
“Ta situ milik seorang wisatawan bernama MR. Mark yang hilang dicuri entah oleh siapa yang bertempat di Puri Ubud dan sudah dilaporkan ke Polsek Ubud tadi pagi. Dan isinya Cuma paspor, potongan kuku dan tusuk gigiâ€, ujarnya saat memeberikan keterangan di Mapolda Bali, Selasa (20/12)
Made Sudana menghimbau agar masyarakat Bali jangan resah karena menurutnya Bali sangat kondusif dan petugas kepolisian sudah melakukan persiapan pengamanan untuk perayaan Natal dan Tahun Baru 2017. (Redaksi)