Pasuruan, reportasenews.com – Guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya lonjakan harga kebutuhan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru 2018, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, bersama Perum Bulog Sub Divre Malang dan kepolisian akan menggelar operasi pasar.
Kasi Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Kabupaten Pasuruan, Gatot Sutanto mengatakan, operasi pasar akan dilaksanakan di 4 lokasi, yakni Pasar Gempol, Sukorejo, Gondangwetan dan Wonorejo.
Keempat pasar tersebut mulai mengalami pergerakan naiknya harga beras IR 64 yang cukup signifikan.
“Operasi pasar akan dimulai besok dan terakhir pada tanggal 27 nanti. Upaya operasi ini, untuk menekan harga kebutuhan pokok terutama beras. Kenaikannya lumayan, yakni sebesar Rp 1500 dari harga awalnya Rp 8500, kini menjadi Rp 10 ribu per kilogramnya, ”papar Gatot di sela-sela kesibukannya, Selasa (19/12/2017) siang.
Dikatakan, dalam operasi pasar kali ini, jenis sembako yang akan dijual dengan harga terjangkau meliputi beras, minyak goreng dan tepung terigu. Dalam satu hari, setidaknya disediakan 1 ton beras, 0,5 ton minyak goreng dan 0,5 ton tepung terigu yang bisa dibeli dengan harga lebih rendah dari saat ini.
Untuk harga beras premium lanjut Gatot, akan dijual dengan harga Rp 8100 per kilogram.
“Dengan gelar pasar ini kami yakin masyarakat akan berbondong-bondong datang ke lokasi yang sudah kami tentukan. Jadi silahkan datang ke Pasar Sukorejo, Gempol, Gondangwetan dan Pasar Wonorejo, karena harganya bisa terjangkau masyarakat, ”jelasnya.
Sementara itu, menjelang Natal dan Tahun Baru 2018, beberapa harga sembako sudah mulai merangkak naik. Dari catatan Disperindag, kenaikan terjadi pada harga beras, tomat, bawang putih dan bawang merah, hingga cabai. Untuk beras mengalami kenaikan dari Rp 8500 menjadi Rp 10.000, kemudian tomat dari Rp 4000 menjadi Rp 5000.
Begitu juga dengan bawang putih yang awalnya Rp 17.800, kini menjadi Rp 18.500, bawang merah dari Rp 19.000 menjadi Rp 19.700. Sedangkan cabai rawit juga naik sebesar Rp 3500, yakni dari Rp 22.500 menjadi Rp 25.000 serta cabai keriting dari Rp 26.000 menjadi Rp 27.000. Akan tetapi, untuk harga telur, daging, minyak goreng, tepung terigu dan gula tidak mengalami kenaikan.
Untuk harga telur masih sama, yakni sebesar Rp 24 ribu/kg, tepung terigu seharga Rp 7100/kg, daging sapi di kisaran Rp 104.000/kg, dna daging ayam seharga Rp 58.000, gula Rp 11.600, serta minyak goreng seharga Rp 11.500 per kilogram. (abd)