JAKARTA, REPORTASE – Pemakai iPhone pasti pernah merasakan jengkelnya memakai fasilitas pemindai sidik jari Touch ID, sebabnya yakni jika jari meleset geser sedikit saja maka harus diulang terus sampai posisinya tepat akurat.
Jika terjadi berulang kali selama menggunakan handset ini maka pengguna akan merasa jengkel juga diujungnya. Pihak Apple sendiri kabarnya akan memperbaiki kinerja pemindai sidik jari ini kelak diseri terbaru iPhone 8 yang akan rilis tahun 2017.
Tapi kali ini kecanggihan pemindai sidik jari iPhone akan disalip lebih dulu dengan Xiaomi perusahaan dari Cina yang sudah menyodorkan pemindai sidik jari terbaru yang digadang gadang lebih responsif, lebih akurat, dan dijamin tidak pusing mengulang-ulang meletakan ujung jari, demikian dikabarkan oleh Mic.
Xiaomi sendiri adalah salah satu brand terkemuka saat ini dipasaran yang kerap disebut sebagai “iPhone buatan Cina” karena kemiripan isinya. Xiaomi melucurkan handset paling gres series Mi5s dan Mi5s Plus di 2016 yang sudah dilengkapi teknologi pemindai sidik jari dengan prinsip ultrasonik scanner.
Dengan teknologi pemindai ultrasonik ini dikabarkan pengguna tidak akan lagi jengkel harus berulang kali meletakan ujung jarinya dengan akurat, cukup sekali sentuh maka kunci kebuka. Langkah Xiaomi yang bak mencuri start ini jelas memberi pukulan telak bagi Apple.
Yang jadi gunjingan pasar kemudian adalah bahwa tombol pemindai ultrasonik buatan Xiaomi yang ditanamkan ditombol “home button” disebut mirip dengan cara kerja ultrasonik scanner milik iPhone yang belum resmi dirilis kepasaran saat ini.
Menurut Apple, sensor ultrasonik sidik jari itu adalah hak paten milik iPhone. Seperti disebutkan di website Patently Apple, dikatakan bahwa teknologi sidik jari yang kelak akan ada di iPhone 8 yang rencananya keluar di 2017 (atau model selanjutnya) mampu “menghitung lokasi sentuhan jari berdasarkan pada citra sidik jari yang dihasilkan oleh ujung jari diwilayah sensor sentuh.” Apple mengatakan teknologi pemindaian ultrasonik ini adalah yang paling akurat dan mampu menembus lapisan kulit.
Cara kerjanya secara mudah adalah pemindai sidik jari ultrasonik iPhone akan membaca lalu memproses jari saat menyentuh melalui transduser dalam piring pelat kaca. Selanjutnya pemindai sidik akan memakai gelombang ultrasound yang dipancarkan kejari untuk membuat kalkulasi agar dibaca oleh scanner. Dengan cara terbaru ini maka pemakai tidak perlu harus mengatur posisi jarinya dengan sangat akurat hanya untuk membaca sidik jarinya sehingga memberi kenyamanan optimal saat membuka kunci pengaman handset. (HSG/ Mic)