Jakarta, reportasenews.com – Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian memberikan penghargaan kepada Ajudan Inspektur Polisi Satu (Aiptu) Sunaryanto yang berhasil melumpuhkan perampok penyandera seorang ibu di angkot di Jakarta Timur. Tito memberikan tiket Sekolah Alih Golongan Perwira dan pin emas kepada Sunaryanto, Jum’at (21/4).
“Saya apresiasi dalam bentuk dua, tiket untuk sekolah alih golongan. Dengan sekolah ini, yang bersangkutan bisa langsung jadi perwira,” tegas Tito di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jl Trunojoyo Jakarta Selatan.
“Kedua, reward berupa pin emas untuk yang bersangkutan sebagai penghargaan dari Polri karena dia sudah melaksanakan tugasnya dengan baik, dengan tindakan yang cukup heroik,” imbuh jenderal bintang empat itu.
Sunaryanto bisa langsung mengenyam pendidikan Sekolah Ahli Golongan tanpa harus melalui tes, dengan tiket pendidikan yang langsung diberikan Kapolri. Rencananya, Sunaryanto akan menjalani pendidikan untuk ke tingkat perwira pada bulan September mendatang.
“Semoga ini meningkatkan motivasi buat Pak Aiptu Sunaryanto dan bisa memberi contoh pada anak buahnya setelah lulus dan jadi perwira nanti. Bulan September ini pangkatnya naik jadi perwira,” kata Tito.
Tito mengungkapkan, aksi Sunaryanto ini merupakan motivasi bagi anggota lainnya dalam melaksanakan tugas sebagai polisi. “Ini bisa menjadi motivasi bagi rekan-rekan lain untuk meningkatkan kemampuan dalam menggunakan kewenangan diskresinya untuk mengambil tindakan dan memilih opsi terbaik,” imbuhnya.
Sementara itu, terkait penghargaan ini Sunaryanto mengaku senang dan berterimakasih kepada Polri. Dirinya tidak menyangka atas aksinya ini, ia bisa mendapatkan penghargaan langsung dari Kapolri.
“Saya berterimakasih pada pimpinan. Ya saya tidak menyangka tindakan saya waktu itu bisa jadi begini (mendapat banyak penghargaan),” kata Aiptu Sunaryanto.
Seperti diketahui sebelumnya, Aiptu Sunaryanto berhasil melumpuhkan seorang pria yang merampok sekaligus menyandera ibu dan anaknya di dalam angkot KWK T-25 di Rawamangun, Jakarta Timur, Minggu (9/4). Ia menggunakan kewenangan diskresi sebagai anggota Polri untuk menembak si penyandera. (tam)

Aiptu Sunaryanto mendapatkan piagam penghargaan dan tiket sekolah perwira dari Kapolri, Jum’at (21/4), di Gedung Rupatama Mabes Polri. (Foto: Tama)