Situbondo,reportasenews.com -Untuk menangani terdampak bencana alam angin puting beliung pada empat desa di Kecamatan Sumbermalang, yang mengakibatkan sebanyak 96 unit rumah rusak, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial (Dinsos) Pemkab Situbondo, mendirikan posko bencana alam.
Petugas gabungan antara BPBD dan Dinsos Pemkab Situbondo, mereka juga mendirikan dapur umum di Desa Taman Sari, Kecamatan Sumbermalang, Situbondo, Jawa Timur.
Kepala Bidang Bencana dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Situbondo mengatakan, setelah pendataan ulang yang melibatkan TNI/Polri, Muspika dan perangkat desa di Kecamatan Sumbermalang, rumah yang rusak terdampak bencana alam angin puting beliung meluas.
“Jika data sebelumnya, hanya dua desa terdampak dengan jumlah sebanyak 84 rumah, namun setelah melakukan pendataan ulang rusak rusak bertambah menjadi 96 unit rumah. Itupun tersebar pada empat desa di Kecamatan Sumbermalang,”kata Gatot Trikora, Jumat (10/11).
Sementara itu, Camat Sumbermalang Sopan Efendi mengatakan, karena untuk percepatan memperbaiki rumah rusak akibat diterjang angin puting beliung itu membutuhkan minimal tiga hari, sehingga selama pemulihan dapur umum itu akan didirikan selama lima hari.
“Dengan rincian, setiap hari petugas dapur umum akan membagikan sebanyak 300 bungkus kepada para korban bencana angin puting beliung, selama masa tanggap darurat,”kata Sopan Efendi.
Diperoleh keterangan, setelah petugas gabungan melakukan pendataan ulang, jumlah rumah rusak terdampak bencana alam angin puting beliung meluas dan bertambah jumlahnya, dengan jumlah total sebanyak 96 unit rumah.
Sebanyak 96 unit rumah rusak akibat diterjang angin puting beliung itu, tersebar pada empat desa di Kecamatan Sumbermalang, dengan rincian, di Desa Taman Sari sebanyak 85 unit rumah, 8 rumah di Desa Kalirejo, Desa Tlogosari sebanyak 2 unit rumah, sedangkan di Desa Baderan sebanyak 1 rumah.(fat)
