Menu

Mode Gelap

Internasional · 13 Des 2016 18:04 WIB ·

Terduga Teroris Memiliki Dua Istri Salah Satunya Disiapkan Untuk Pengantin Bom Istana


					Kakak terduga teroris mendampingi ibunya saat mendengar kabar anaknya menjadi sindikat jaringan teroris (Foto: Ad) Perbesar

Kakak terduga teroris mendampingi ibunya saat mendengar kabar anaknya menjadi sindikat jaringan teroris (Foto: Ad)

Blora, reportasenews.com – Keluarga terduga teroris Nur Sholihin yang berasal dari Kabupaten Blora, Jawa Tengah terkejut mendengar penangkapan anak bungsu dari tiga bersaudara tersebut, .

Penangkapan Nur Sholihin oleh Densus 88 Anti Teror, karena di duga terlibat merakit bom yang di temukan di Jakarta Sabtu Lalu.

Keluarga dan tetangga terduga teroris  Nur Sholihin, yang masih merupakan warga Dukuh Bulakan Rt 2 Rw 6 Desa Pilang, Kecamatan Randu Blatung, Kabupaten Blora, Jawa Tengah tidak nyakin Sholihin menjadi teroris.

Selama ini  anak bungsu pasangan  Nur Huda (62) dan Marpuah (52) dari tiga bersaudara itu dikenal sebagai pribadi yang baik, supel dan mudah bergaul. Namun demikian, Nur Sholihin tidak pernah terbuka terkait pekerjaannya.  Saat ditanya pekerjaannya dia hanya mengaku sebagai pekerja kantoran tanpa menyebutkan pasti jenis pekerjaannya.

Selepas lulus dari Madrasah Tsanawiyah Tahun 2006, kemudian nur solihin meninggalkan rumahnya di Blora untuk melanjutkan pendidikan di sebuah Pondok Pesantren di Kediri. Tahun 2010, dia mulai menginjakkan kaki di Solo untuk mengenyam pendidikan di bangku kuliah di IAIN Surakarta mengambil jurusan ekonomi syariah, tapi tidak sampai lulus .

Sejak saat itu  Nur Sholihin jarang pulang ke rumah. kendati demikian, dia tetap sering berkomunikasi dengan keluarganya di Blora.

“Terakhir beberapa hari lalu dia sempat kirim uang sebesar 200 ribu kepada ibunya. dia juga sempat minta kakaknya untuk mengirimkan lampu emergency ke Solo. Kalau di rumah ya dia biasa dengan keluarga juga saling menyapa, sepulang dari solo ya sama masih supel orangnya tidak ada perubahan. Terakhir pulang ketika idul adha kemarin disini bersama keluarga kebetulan liburan,” kata Basor Kakak Terduga teroris, Selasa (13/12)

Di mata tetangga Nur sholihin juga dikenal sebagai pribadi yang baik. Dia tidak pernah berbuat onar di kampungnya, bahkan dia dikenal sebagai sosok yang mudah bergaul dengan para tetangga dan teman seangkatannya.

“Orangnya baik,ramah sama tetangga-tetangga. Wah sangat kaget sekkali, kan jadi gimana tuh tidak menyangka kalau terlibat teroris. Terakhir pulang pas hari raya idul adha. Orangnya di kenal baik, tidak tertutup, sama tetangga ya baik.”Ujar Ulil Tetangganya.

Nur Sholihin ditangkap densus 88 atas upaya pengeboman di depan istana Negara. Selain Nur Sholihin Densus 88 juga menangkap calon “pengantin” bernama Dian Yulia Novi yang tak lain adalah istri kedua Nur Sholihin. Sejauh ini, pihak keluarga tidak mengetahui kalau nur solihin memiliki istri kedua. Yang mereka tahu, Nur Sholihin hanya memiliki seorang istri dan anak yang baru berumur enam bulan. (Adhie)

.

 

Komentar

Baca Lainnya

Indonesia Narcotics Watch (INW): Indonesia Lebih dari Sekadar Darurat Narkoba, Ini Perang!

5 Desember 2024 - 22:47 WIB

Aniaya Istri Tetangganya, Warga Desa Baderan Dijebloskan ke Rutan Situbondo

5 Desember 2024 - 21:52 WIB

Diduga Beda Pilihan Politik di Pilkada, Seorang Guru SDN Dimutasi ke Daerah Terpencil di Situbondo

5 Desember 2024 - 19:45 WIB

BNN Tidak akan Tolerir Oknum Penegak Hukum yang Terlibat Peredaran Narkoba, Semua Harus Ditindak Tegas

5 Desember 2024 - 19:38 WIB

KPK Lelang Barang Rampasan Kasus Korupsi

5 Desember 2024 - 17:23 WIB

Polri Tangkap Ribuan Pelaku Narkoba dan Amankan Barang Bukti Senilai Rp2,88 Triliun Selama Satu Bulan

5 Desember 2024 - 17:07 WIB

Trending di Hukum