Menu

Mode Gelap

Hukum · 28 Apr 2017 18:39 WIB ·

Terima Paket Sabu di Rutan, Daud Tewas Didor


					Salah seorang sipir yang diringkus polisi karena diduga terlibat jaringan pengedar sabu di rutan. Perbesar

Salah seorang sipir yang diringkus polisi karena diduga terlibat jaringan pengedar sabu di rutan.

Pontianak, Reportasenews.com – Petugas Subdit I Direktorat Narkoba Polda Kalimantan Barat, menembak mati Daud, penerima paket sabu-sabu seberat 2 kilogram yang dikirim dari Sarawak, Malaysia.

Tertembaknya Daud yang saat itu adalah pengunjung Rumah Tahanan (Rutan) kelas II A Pontianak sekaligus menguak sindikat peredaran narkoba di dalam Rumah tahanan.

“Ada petugas sipir yang ikut diamankan dalam penggerebekan ini. Dan ada kemungkinan ada beberapa lagi petugas sipir yang akan menjalani pemeriksaan termasuk ditetapkan sebagai tersangka,” kata Wakil kepala Polda Kalimantan Barat, Brigjen Polisi Amrin Remico dalam jumpa pers di Mapolda Kalbar, Jumat (28/4).

Daud disinyalir bermain dengan sejumlah petugas di dalam Rumah Tahanan Kelas II A Pontianak karena dengan mudah memiliki akses keluar masuk di dalam rumah tahanan meski pintu penjagaan berlapis-lapis.

“Tewasnya Daud tidak akan menutupi keterlibatan petugas Sipir, dan ini terus kami dalami karena pihak Kakanwil Hukum dan HAM Kalimantan Barat juga siap mendukung untuk pemberantasan narkoba yang melibatkan aparatnya sendiri,” tegasnya.

Daud tertembak petugas persis saat menerima barang berupa paket sabu seberat 2,5 kilogram dan inex sebanyak 1993 butir.

Sebelum tertembaknya Daud, Jumat (28/4) dini hari, petugas Subdit I Direktorat Narkoba Polda Kalimantan Barat sudah mendapat info  dari masyarakat bahwa akan ada  mobil dari arah jalan Trans Kalimantan yang dicurigai membawa narkoba.

Petugas melakukan pengintaian di depan kampus IPDN di jalan  Trans Kalimantan dan malam itu juga melakukan razia kendaraan roda empat. Setiap mobil yang lewat dirazia dan dilakukan pemeriksaan.

Dan benar pada pukul 02.00 WIB melintas mobil yang dicurigai dan dilakukan pengecekan terhadap minibus warna silver. Ditemukan sabu dalam tas warna oranye,  dan petugas langsung menanyakan akan dibawa kemana sabu tersebut. Dan di jawab, oleh Wira Hadi Kesuma, pembawa paket sabu ini, barang haram ini akan dibawa ke Rumah Tahanan.

Petugas langsung menuju ke Rumah Tahanan kelas II A Pontianak, sampai di depan rumah Tahanan kelas II A Pontianak,  keluarlah Daud dari dalam Rumah Tahanan untuk mengambil barang bukti tersebut  lalu ditangkap dan berusaha melarikan diri hingga terpaksa ditembak.

“Tersangka meninggal dunia di tempat kejadian,” pungkasnya. (das)

 

Komentar

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Relawan Covid-19 Rela Wakafkan Hidupnya Demi Bantu Sesama

21 April 2025 - 09:04 WIB

CBA : Copot Semua Jajaran Direksi dan Dewan Komisaris Bank DKI !

17 April 2025 - 08:55 WIB

DPR RI akan Bongkar Salinan Putusan Mahkamah Agung Palsu !

15 April 2025 - 08:54 WIB

Penggelapan Jaminan 452 Hektar, Siapa Berbohong ? BI atau Kemenkeu ?

23 Maret 2025 - 13:49 WIB

Kemenkeu, Sri Mulyani dan Gubernur BI, Perry Warjiyo. (foto. Ist)

Mengawali Masa Siaga Ramadhan, PLN UIT JBT Lakukan Audiensi dengan BPN, Perkuat Kolaborasi Pengamanan Aset

13 Maret 2025 - 20:20 WIB

Membedah Kontroversi Putusan Mahkamah Agung No. 1688 dan Pidato Presiden Prabowo

25 Februari 2025 - 07:45 WIB

Trending di Hukum