Pontianak, Reportasenews.com – Petugas Subdit I Direktorat Narkoba Polda Kalimantan Barat, menembak mati Daud, penerima paket sabu-sabu seberat 2 kilogram yang dikirim dari Sarawak, Malaysia.
Tertembaknya Daud yang saat itu adalah pengunjung Rumah Tahanan (Rutan) kelas II A Pontianak sekaligus menguak sindikat peredaran narkoba di dalam Rumah tahanan.
“Ada petugas sipir yang ikut diamankan dalam penggerebekan ini. Dan ada kemungkinan ada beberapa lagi petugas sipir yang akan menjalani pemeriksaan termasuk ditetapkan sebagai tersangka,” kata Wakil kepala Polda Kalimantan Barat, Brigjen Polisi Amrin Remico dalam jumpa pers di Mapolda Kalbar, Jumat (28/4).
Daud disinyalir bermain dengan sejumlah petugas di dalam Rumah Tahanan Kelas II A Pontianak karena dengan mudah memiliki akses keluar masuk di dalam rumah tahanan meski pintu penjagaan berlapis-lapis.
“Tewasnya Daud tidak akan menutupi keterlibatan petugas Sipir, dan ini terus kami dalami karena pihak Kakanwil Hukum dan HAM Kalimantan Barat juga siap mendukung untuk pemberantasan narkoba yang melibatkan aparatnya sendiri,” tegasnya.
Daud tertembak petugas persis saat menerima barang berupa paket sabu seberat 2,5 kilogram dan inex sebanyak 1993 butir.
Sebelum tertembaknya Daud, Jumat (28/4) dini hari, petugas Subdit I Direktorat Narkoba Polda Kalimantan Barat sudah mendapat info dari masyarakat bahwa akan ada mobil dari arah jalan Trans Kalimantan yang dicurigai membawa narkoba.
Petugas melakukan pengintaian di depan kampus IPDN di jalan Trans Kalimantan dan malam itu juga melakukan razia kendaraan roda empat. Setiap mobil yang lewat dirazia dan dilakukan pemeriksaan.
Dan benar pada pukul 02.00 WIB melintas mobil yang dicurigai dan dilakukan pengecekan terhadap minibus warna silver. Ditemukan sabu dalam tas warna oranye, dan petugas langsung menanyakan akan dibawa kemana sabu tersebut. Dan di jawab, oleh Wira Hadi Kesuma, pembawa paket sabu ini, barang haram ini akan dibawa ke Rumah Tahanan.
Petugas langsung menuju ke Rumah Tahanan kelas II A Pontianak, sampai di depan rumah Tahanan kelas II A Pontianak, keluarlah Daud dari dalam Rumah Tahanan untuk mengambil barang bukti tersebut lalu ditangkap dan berusaha melarikan diri hingga terpaksa ditembak.
“Tersangka meninggal dunia di tempat kejadian,” pungkasnya. (das)