Pasuruan, reportasenews.com – Moch Sholehuddin (21), asal Dusun Ujunggunung,, Desa Jatirejo, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, dikabarkan hilang saat melaut di perairan Madura, Selasa (14/11/2017) sekitar pukul 09.00 Wib. Diduga korban terjatuh di laut, setelah terhempas angin kencang, saat merapikan layar perahu., Korban saat ini masih dalam pencarian tim SAR.
Insiden itu berawal saat Sholehuddin bersama rekannya bernama Umar dan Muzammil, bersama-sama mencari ikan di perairan Madura. Saat itu, keduanya bersiap siap akan ke kembali kedaratan setelah mendapatkan hasil tangkapan ikan.
Namun, tanpa diduga-duga, Sholehuddin terjatuh ke dalam air, ketika merapikan layar parahunya. Korban terjatuh setelah angin kencang menerjang hingga menghempaskan tubuhnya, tercebur ke laut.
Umar, yang juga pemilik perahu itu, tanpa komando bersama Muzammil mencoba menyelamatkan korban. Tapi tubuh pemuda itu seperti lenyap ditelan besarnya ombak bersama hembusan angin kencang saat itu.
Keduanya terpaksa menghentikan pencarian, saat melihat perahunya kian menjauh, hingga akhirnya diputuskan kembali untuk mencari pertolongan, dan memberitahukan pihak keluarga korban.
Tidak berapa lama, ia bersama keluarga melapor ke pihak berwenang sekaligus untuk mendapatkan pertolongan atau pencarian terhadap korban yang memiliki rambut lurus dan berkulit kuning itu.
“Korban tak bisa berenang, dan Pak Umar berusaha terus mencari, tapi tidak ketemu, sehingga diputuskan untuk kembali ke daratan karena upaya pencarian tak membuahkan hasil, ”ujar Kasat Polairud Polres Pasuruan, AKP Poerlaksono, Selasa (14/11).
Hingga saat ini, Tim SAR bersama-sama Polairud Surabaya dan Pasuruan masih melakukan pencarian di areal sekitar 6 mil dari pantai Lekok. Sedangkan, warga sekitar juga ikut mengerahkan sedikitnya tiga perahu untuk membantu menemukan korban di tengah lautan.
Pihak Polairud meminta pada masyarakat khususnya kalangan nelayan agar berhati-hati saat melaut lantaran cuacanya ekstrem. (abd)