Situbondo, reportasenews.com – Diduga terkena ledakan petasan banting di rumah kosong yang tak jauh dari rumahnya, seorang bocah perempuan bernama Rizkiyah Putri (11), anak pasangan suami istri (Pasutri) asal Desa Wonokoyo, Kecamatan Kapongan, Situbondo, kondisinya kritis.
Saat ditemukan kondisi Rizkiyah Putri sedang terkapar di rumah kosong, dengan kondisi tubuh berlumuran darah, mengalami luka parah pada tangan kiri dan patah tulang lengan kanan serta mengalami luka bakar serius di wajahnya, pihak keluarga korban langsung membawa korban ke IGD RSU dr Abdoer Rahem Situbondo.
Peristiwa tragis yang dialami oleh korban terjadi sekitar pukul 09.30 WIB. Saat korban bermain bersama bersama teman sebayanya di rumah kosong tak jauh dari rumahnya. Saat itu, korban menemukan tiga benda yang dibungkus plastik. Selanjutnya dua benda bulat yang dipegang oleh dua tangannya tersebut kemudian langsung dibanting hingga meledak.
Akibat ledakan dahsyat tersebut, korban langsung terkapar di lokasi kejadian. Mendengar ada suara ledakan keras, salah satu warga yang lewat langsung mendatangi lokasi dan membawa korban ke rumahnya.
“Saya tidak tahu kejadiannya, waktu itu bapak dan ibunya pergi ke sawah. Tiba-tiba ada tetangga datang dengan membopong cucu saya dengan kondisi berlumuran darah dan sudah tidak sadarkan diri. Katanya kena ledakan benda bulat di rumah kosong, yang tak jauh dari rumah,” kata Asmawiyah (70), nenek korban saat di RSU Abdoer Rahem, Senin (14/8).
Kapolsek Kapongan, Situbondo, Jawa Timur Iptu Mansur membenarkan terjadinya ledakan petasan banting dengan korban seorang bocah perempuan.
Menurutnya, untuk memastikan ledakan tersebut, polisi bersama anggota sudah mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP. “Untuk korbannya mengalami luka parah dan sudah dievakuasi ke RSUD. Namun, untuk memastikan ledakan yang mengakibatkan korban kritis, kami masih melakukan penyelidikan dengan mencari saksi-saksi untuk dimintai keterangannya,” ujar Iptu Mansur.(fat)