SAMARINDA, REPORTASE-Sebuah ledakan bom terjadi di depan Gereja Oikumene, Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu (13/110 pagi. Lima orang mengalami luka-luka dan pelaku telah ditangkap polisi.
Dari 5 korban luka-luka akibat ledakan bom molotov ini, 4 orang diketahui masih anak-anak. Semuanya menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Muis Samarinda.
Reporter Reportase News.com yang berada di lokasi melaporkan, kejadian itu terjadi sekitar pukul 10.00 pagi. Motif pelaku melakukan aksi teror ini masih belum diketahui.
Adapun krinologis kejadian sebaga berikut :
- Sekitar pukul 10.00 Wite jemaah yang telah selesai melaksanakan kegiatan ibadah keluar melalui pintu depan menuju ke parkiran. TIba-tiba datang orang yang tidak dikenal melemparkan sesuatu yang diduga mengunakan jenis bom molotov.
- Sekitar pukul 10.15 wita pekaku yang melempar bom jenis molotov tadi melarikan diri ke arah depan dan melompat ke Sungai Mahakam , warga melihat kejadian tersebut berusaha mengejar pelaku dan akhirnya pelaku ditangkap oleh warga dan diserahkan ke pihak kepolisian Polsek Samarinda Seberang.
3 .Korban akibat ledakan Tersebut berjumlah 4 orang dan saat ini dilarikan ke  RS Dr. Muis Samarinda. Berikut identitas 4 balita:
- a) Anita Christabel (2) beralamat di Kelurahan Harapan Baru, Samarinda. Anita mengalami luka bakar di badan.
- b) Alfarou Sinaga (4), berlamat di Kelurahan Loa Janan, mengalami luka bakar.
- c) Triniti Hutahaean (3) beralamat di Kelurahan Harapan Baru, Samarinda, juga mengalami luka bakar.
- d) Intan Olivia Banjarnahor (3,5) beralamat di Kelurahan Harapan Baru. Intan mengalami Luka bakar.(sam)