Blitar, reportasenews.com – Diduga terpeleset saat mandi di pinggiran Sungai Lekso, Kelurahan Wlingi, Kabupaten Blitar, Riski terseret derasnya arus sungai. Bocah enam tahun ini akhirnya tersangkut di gorong-gorong, dan baru bisa dievakuasi sekitar dua jam kemudian. Putra kedua pasangan Antok (35) dan Rismiati (30) ini dievakuasi dalam kondisi tidak bernyawa.
Informasi yang dihimpun reportasenews.com menyebutkan, korban awalnya diajak sang kakak Arga (8) mandi di pinggir sungai Senin (24/4). Namun, keduanya tidak menyadari jika debit air Sungai Lekso tengah meningkat akibat hujan di wilayah hulu sungai.
Korban akhirnya terpeleset dan terseret arus, dan sang kakak berlari pulang melapor ke orang tuanya di lingkungan Majekan, Kelurahan Wlingi dan diteruskan ke aparat kepolisian terdekat.
Petugas kepolisian dibantu warga serta tim SAR akhirnya melakukan pencarian hingga ke bawah. Proses pencarian membuahkan hasil, dan menemukan Riski tersangkut di saluran gorong-gorong air, sekitar 500 meter dari lokasi.
“Tim gabungan tidak bisa melakukan evakuasi karena arus sangat deras dan membahayakan,” terang AKP Eny Mayasari, Kasubag Humas Polres Blitar yang dikonfirmasi melalui telepon selulernya Selasa (25/04).
Mayat korban baru bisa dievakuasi menjelang petang setelah debit air mulai surut. Korban akhirnya dievakuasi oleh tim gabungan dan dibawa ke rumah duka.
“Jenasah akhirnya berhasil dievakuasi dan dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan,” pungkas Eny . (yos)