Malaysia, reportasenews.com: Salah seorang tersangka warga Korut dalam pembunuhan Kim Jong-nam ternyata adalah anak mantan utusan khusus Korea Utara di Vietnam, dan ia diduga aktif membujuk salah satu tersangka perempuan Vietnam untuk bergabung dalam plot membunuh Jong Nam.
Ri Ji Hyon, 33, adalah putra dari mantan duta besar Korea Utara di Hanoi Vietnam. Ji Hyon telah menetap di Vietnam selama sekitar 10 tahun, kata kantor berita Yonhap .
Ji Hyon bekerja sebagai diplomat trainee di kedutaan Korea Utara selama lebih dari satu tahun dan ia juga bekerja sebagai penerjemah, menurut salah satu sumber.
Menggunakan bahasa Vietnam yang fasih, ia dapat membujuk Doan Thi Huong ke dalam rencana membunuh Jong-nam yang sedang menunggu untuk naik pesawat ke Macau di Kuala Lumpur International Airport 2 (KLIA2) pada Feb 13, menurut Yonhap.
Wanita Vietnam ini dan Siti Aisyah asal Indonesia diduga memberikan sejenis cairan agen saraf VX di wajah korban Jong-nam. Mereka telah didakwa dengan aksi pembunuhan, namun mereka membantah bahwa mereka mengatakan tindakan tersebut merupakan lelucon pada sebuah acara reality show.
Ji Hyon adalah di antara empat tersangka Korea Utara yang meninggalkan Malaysia pada hari Jong-nam dibunuh dan mereka diyakini telah kembali ke Pyongyang. Interpol telah mengeluarkan red notice untuk melacak dan menangkap mereka.
Polisi Malaysia juga telah meminta bantuan Kedutaan Besar Korea Utara untuk mewawancarai dua warga Korea Utara lainnya, salah satunya adalah seorang karyawan maskapai penerbangan, dan lainnya seorang diplomat senior yang berbasis di Kuala Lumpur.
Tapi Inspektur Jenderal Polisi Tan Sri Khalid Abu Bakar mengakui bulan lalu bahwa sementara polisi hanya bisa mengeluarkan surat perintah penangkapan bagi karyawan Air Koryo Kim Uk-il. Polisi tidak bisa melakukan hal yang sama untuk Sekretaris Kedua Hyon Kwang-lagu, yang memiliki kekebalan diplomatik.
Jong-nam diyakini telah dibunuh atas perintah saudara tirinya, pemimpin Korea Utara Kim Jong-un. (HSG/ The Straits Time)
