Menu

Mode Gelap

Daerah · 26 Agu 2024 14:09 WIB ·

Tersangkut Plastik, Anak Lumba-Lumba di Situbondo Ditemukan Terdampar dan Mati


					bangkai anakan lumba-lumba terdampar dan mati dibibir pantai Situbondo. Perbesar

bangkai anakan lumba-lumba terdampar dan mati dibibir pantai Situbondo.

Situbondo, reportasenews.com – Seekor anak laut lumba-lumba (cetacea) dengan panjang 120 centimeter, dan berat sekitar 20 kilogram, ditemukan mati dibibir pantai Dusun Gundil, Desa Klatakan, Kecamatan Kendit, Situbondo, Jawa Timur.

Anakan lumba-lumba yang merupakan mamalia laut yang dilindungi itu, ditemukan terdampar dan mati oleh salah seorang nelayan setempat, yakni ditemukan di bibir pantai sekitar destinasi wisata Kampung Kerapu, Desa Klatakan.

“Saya tidak tahu secara pasti detik-detik matinya mamalia laut tersebut, namun yang pasti bangkai anakan lumba-lumba ditemukan di bibir pantai,”ujar Yudik (40), salah seorang warga Dusun Gundil, Desa Klatakan, Senin (26/8/2024).

Menurutnya, begitu mengetahui ada bangkai anakan lumba-lumba di bibir pantai, puluhan warga langsung mengubur bangkai lumba-lumba dengan panjang 150 centimeter tersebut.

“Berat lumba-lumba yang terdampar dan mati sekitar 20 kilogram,”bebernya.

Syarif (30) warga Desa Klatakan, Kecamatan Kendit mengatakan, diakui dirinya dan sejumlah warga ikut menguburkan bangkai anakan lumba-lumba tersebut. Kondisinya masih kecil dan terlihat kebingungan karena terpisah dari rombongannya.

“Pertama kali saya liat anak lumba-lumba itu tersangkut sampag plastik, sehingga kami mencoba melepaskan dari sampah plastik teesebut,” katanya.

Menurut dia, setelah sampah plastik terlepas dari tubuh anakan lumba-lumba tersebut, sekitar pukul 10.00 WIB dirinya meninggalkan anakan lumba-lumba.

“Bahkan, pada pukul 10.00 WIB itu masih keliatan bermain-main di pinggiran pantai, namun pukul 14.00 WIB siang lumba-lumba tersebut terlihat lemas dan pukul 15.00 WIB lumba-lumba tersebut kepinggir dan mati,”kata Syarif.

Sementara itu, Kasatpolairud Polres Situbondo AKP Gede Sukarmadiyasa membenarkan anakan lumba-lumba terdampar dan mati.

“Memang ada anakan lumba-lumba terdampar dan mati, selain akibat tersangkut sampah plastik ada kondisi lain yang mempengaruhi salah satunya karena suhu di dalam laut yang berubah cepat, sehingga banyak ikan terdampar dan mati,”katanya. (fat)

Komentar

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Polres Depok Ungkap Belasan Kasus Curanmor 

23 Januari 2025 - 05:28 WIB

Bau Busuk Skandal BLBI di Bank Indonesia

23 Januari 2025 - 01:02 WIB

Dirjen PSDKP KKP, Pung: 2623 Petugas Gabungan Solid Bongkar Pagar Laut

22 Januari 2025 - 19:41 WIB

Bakamla RI Gelar Latihan dengan Coast Guard Jepang 

22 Januari 2025 - 13:57 WIB

KPK Periksa Kembali Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu 

22 Januari 2025 - 13:28 WIB

Cacat Prosedural, Menteri ATR/BPN Batalkan Status  SHGB dan SHM Pagar Laut Tangerang

22 Januari 2025 - 13:07 WIB

Trending di Nasional