Lampung, reportasenews.com – Seorang petani Sutrimo (60) dibunuh anak kandungnya sendiri Jatmiko (30) dengan cara lehernya dijerat pakai tali dan kepala dihantam kayu di kawasan dekat kebunnya Pekon Way Jaha Kecamatan Pugung Kabupaten Tanggamus, Lampung, Sabtu (18/3) sore.
Pembunuhan ini terungkap saat polisi melakukan penyelidikan lewat pemeriksaan sidik jari terhadap anak korban yang gerak geriknya mencurigakan yang merupakan pelaku tunggal pembunuhan ini, pada Minggu (19/3) siang.
Menurut pengakuan tersangka, hari itu tersangka minta uang pada korban untuk menjenguk mertuanya tapi tidak diberi oleh korban dengan alasan korban mengajak anaknya melihat kebun karet mereka dulu.
Rupanya tersangka sakit hati, lalu saat berjalan sekitar 50 meter dari rumah, tersangka memukul kepala bapaknya. Tidak hanya itu lehernya korban juga dijerat tali hingga tewas. Setelah melihat bapaknya tewas tersangka mengambil uang Rp. 10 juta yang disimpan di pelastik di saku celana bapaknya.
Tersangka pura-pura menangis saat diberitahu warga bahwa bapaknya ditemukan tewas di kebun.
Kabidhumas Polda Lampung, Kombes (Pol) Sulistyaningsih mengungkapkan tersangka ditangkap sehari setelah bapaknya tewas.
“Tersangka mengaku sakit hati tidak diberi uang saat minta izin mau menengok mertuanya. Malahan tersangka diajak melihat kebun karet. Tersangka membunuh bapak kandungnya dengan jeratan tali yang dililitkan ke leher dan pukulan kayu. Tersangka kini sudah kita amankan,” ujar Kabidhumas.
Sebelumnya diberitakan Sutrimo (60) ditemukan tewas dengan kedua tangannya terikat kebelakang dan ada bekas jeratan tali di leher di dekat kebunnya Pekon Way Jaha Kecamatan Pugung Kabupaten Tanggamus, pada Sabtu (18/3) sore.
Korban yang menggunakan kaos oranye dan celana pendek warna putih tergeletak di kebun dalam kondisi terikat ditemukan tetangganya Poniem (40) dan Wasimun Sanrohmin (60) Ketua Rt 02, Pekon Way Jaha Kecamatan Pugung Kabupaten Tanggamus.
Menurut pengakuan Poniem ketika pulang melintas di kebun karet dia melihat ada mayat di kebun karet kemudian memberitahukan kepada Ketua RT dan kepala pekon Way Jaha lalu melaporkan ke Polsek Pugung.
Kabidhumas Polda Lampung, Kombes (Pol) Sulistyaningsih mengatakan korban ditemukan di kebun oleh tetangganya dalam kondisi sudah tewas ada bekas jeratan tali di leher dan luka di dagunya. Korban dikenal petani karet yang sukses dan sehari-hari melakukan pengecekan ke kebun karetnya. (sar)