Menu

Mode Gelap

Hukum · 22 Okt 2016 22:48 WIB ·

Tidak Pernah Diusut Polisi, Korban Perkosaan Alami Gangguan Jiwa


					Ilustrasi perempuan depresi/Foto: jossblog.net Perbesar

Ilustrasi perempuan depresi/Foto: jossblog.net

LAMPUNG, REPORTASE-Mengalami depresi karena digilir teman-temannya di kebun, WN (17) seorang gadis yang masih SMA, warga Gedong Tataan, Pesawaran, Lampung ini kini harus dirawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ).

Gadis malang yang tinggal bersama neneknya ini semula sehat dan termasuk anak yang rajin, tapi kini selalu menjerit-jerit histeris. Perilakunya mulai berubah setelah seorang temannya P menjemputnya pada hari Sabtu (1/10) lalu. Setelah hari itu,  WN seperti orang ketakutan.

WN mengaku diperkosa secara bergilir di kebun oleh teman-teman bermainnya yang tinggalnya tidak jauh dari rumah WN. Mengetahui kabar tersebut, paman WN, Nazarudin (40) lalu melaporkan peristiwa pemerkosaan ini ke Polsek Gedong Tataan. Ironisnya, sampai sekarang tidak ada tindak lanjut laporan tersebut oleh polisi. Hingga akhirnya WN mengalami gangguan kejiwaan.

“Kata polisi tidak bisa dilanjutkan kasus ini karena korban mengalami gangguan kejiwaan. Padahal, keponakan saya tadinya tidak ketakutan seperti ini. Para pelaku juga bebas berkeliaran dibiarkan begitu saja. Mungkin karena kami orang miskin sehingga polisi tidak peduli pada kami yang minta keadilan,” ujar paman korban. (Kus/Tjg)

Komentar

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

BNN Ungkap Peredaran 2,76 kg Heroin, 9 9,83 kg Sabu-sabu, dan 114,23 kg Ganja

4 Oktober 2024 - 14:37 WIB

Jelang Perayaan HUT Ke-79, Panglima TNI dan Kapolri Gelar Doa Bersama di Monas

3 Oktober 2024 - 20:15 WIB

Merasa Tak Adil, Puluhan Nakes RSUD Ahmad Ripin Muaro Jambi Datangi Kantor Bupati

3 Oktober 2024 - 19:12 WIB

4 Pemuda ditetapkan sebagai Tersangka Penganiayaan Anak hingga Tewas karena Mencuri

3 Oktober 2024 - 18:43 WIB

Momen Hari Batik Nasional 2024, Smart Batik Kerjasama dengan Forum Nasional Guru Penggerak Ciptakan Batik Guru Penggerak Nasional

3 Oktober 2024 - 18:35 WIB

Minati Produk Batik Sawit Smart Batik, Thomas Djiwandono: Produknya Bagus dan Harus Terus Dikembangkan

3 Oktober 2024 - 18:31 WIB

Trending di Daerah