Belanda, Reportase – Tiga bangkai kapal Belanda yang tenggelam di masa perang dunia kedua, dilaporkan hilang dari dasar laut wilayah perairan Indonesia. Diperkirakan, bangkai itu dipereteli secara ilegal untuk dijual sebagai besi bekas.
Tiga kapal itu, HNLMS De Ruyter, HNLMS Java, dan HNLMS Kortenaer, tenggelam saat Perang Laut Jawa di tahun 1942, antara pasukan Sekutu dan Jepang, yang saat itu dimenangkan Jepang. Bangkainya kemudian ditemukan pada tahun 2002 oleh para penyelam. Sejak itu, lokasi penemuannya pun dianggap sebagai kuburan perang.
Media Belanda, Dutchnews, Selasa (15/11) melaporkan, ketiga bangkai kapal Belanda itu kini telah raib. Para penyelam yang bertugas melakukan persiapan untuk peringatan 75 tahun perang tersebut menemukan bukti-bukti adanya pembongkaran secara liar, yang kemudian akan dijual sebagai besi bekas.
Menteri Pertahanan Belanda, Jeanine Hennis, Selasa (15/11), dalam pernyataan yang dikutip Dutchnews mengatakan, Perang Laut Jawa adalah bagian dari kenangan kita. Bangkai kapal itu menjadi saksi peristiwa tragis dan menjadi bingkai bagi kisah-kisah teror perang dan persahabatan di antara para awak.
“Perusakan terhadap kuburan perang adalah kejahatan serius,†kata Hennis, yang dikutip media Inggris, The Guardian .
Dia juga menyebut akan menyiapkan tim internasional untuk menyelidiki raibnya bangkai kapal itu. Selain ketiga bangkai kapal Belanda itu, The Guardian menyebut ada tiga bangkai kapal perang Inggris dan satu bangkai kapal selam Amerika Serikat yang turut menjadi korban keganasan bisnis besi bekas di wilayah perairan Indonesia. (Elias Widhi/ dari berbagai sumber)