Situbondo,reportasenews.com – Tiga hari setelah dinyatakan tenggelam di Sungai, Tim SAR gabungan kembali melanjutkan pencarian terhadap korban Sugiyanto (37), warga Desa Lumutan, Kecamatan Botolinggo, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.
Koordinator Tim Operasi Pos Jember mengatakan, pada hari ketiga pencarian terhadap korban Sugiyanto, yang dinyatakan tenggelam pada 25 Desember 2019 lalu, pihaknya melakukan penyisiran di sungai sampean baru hingga sepanjang delapan kilometer
“Kami kembali melakukan penyisiran di sepanjang sungai Sampean Baru, dimulai dari eks Jembatan Rel Widuri, tempat korban diduga terjatuh hingga sepanjang delapan kilometer,” kata Koordinator Tim Operasi Basarnas Pos Jember, Prahista Dian Yudhi, Jumat (27/12/2019).
Menurutnya, tim SAR gabungan yang melakukan pencarian terhadap korban tenggelam itu, terdiri dari SAR OPA, BPBD Bondowoso, dan BPBD Situbondo, TNI/Polri, dan relawan, dibagi menjadi 3 SRU (search rescue unit). SRU pertama melakukan penyisiran mulai dari eks Jembatan Rel Widuri, hingga sejauh tiga kilometer ke hilir.
“Penyisiran yang dilakukan SRU pertama ini kami lakukan dengan menggunakan tehnik jaring manusia. Mereka berjejer di sepanjang penampang sungai, kemudian mengikuti arus sambil mengambang, memeriksa di sekitarnya,” bebernya.
Sedangkan SRU kedua, menyisir sejauh delapan kilometer kehilir, menggunakan perahu rafting, di mulai dari eks Jembatan Rel Widuri. Demikian pula SRU ketiga, juga melakukan penyisiran yang sama, sejauh delapan kilometer ke hilir.”Selain itu, ada juga tim yang stand bye di dam pintu lima Kotakan, Situbondo,” ujarnya.
Dian Prahista menegaskan, pencarian kali ini didukung oleh cuaca yang bagus, serta peralatan yang lengkap, seperti perahu karet, pelampung, jangkar atau kait, tali lempar dan alat medis.
“Meski didukung cuaca yang panas, namun hingga hari ketiga upaya pencarian, tim SAR belum menemukan korban tenggelam, sehingga upaya pencarian akan dilanjutkan besok (Sabtu red-),”pungkasnya.(fat)