Probolinggo, reportasenews.com – Setelah dilakukan pencarian selama 4 hari, dua orang pencari kayu yang tewas tenggelam di sungai Tiris, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo Jawa Timur, akhirnya ditemukan.
Tim SAR bersama tim gabunga lainnya, mengevakuasi Suyit (28) warga Desa Segaran, Kecamatan Tiris. Sebelumnya tim SAR telah menemukan dan mengevakuasi Kholid 25, warga Desa Tiris, saat kejadian Selasa (4/4) lalu.
Suyit, ditemukan pada Jumat (7/4) malam, oleh seorang warga yang sengaja mencari tahu keberadaan korban. Warga yang menemukan langsung melaporkannya ke tim SAR dan Polsek setempat. Tim gabungan yang menghentikan pencarian pada Jumat malam, akhirnya mengkroscek kembali ke lokasi, setelah mendapat laporan warga.
“Jumat malam kemarin, kami menghentikan pencarian, mendapat laporan dari warga, akhirnya kami cek ke lokasi. Namun kami tidak langsung mengevakuasi, karena kondisi cuaca hujan dan gelap. Kami mengevakuasi korban hari ini Sabtu (8/4),”jelas Ariyanto, ketua tim pencarian gabungan, kepada Reportasenews.com di lokasi ditemukannya jasad korban Suyit.
Ariyanto, mengungkapkan, korban Suyit ditemukan di aliran sungai Tiris, tepatnya di Desa Jangkang, berjarak sekitar 7 kilometer dari lokasi kejadian awal. Kondisi korban ditemukan nyangkut di batu besar dan digulung pusaran air yang deras, sehingga tubuh korban tidak terhanyut.
Kapolsek Tiris, AKP Wijaya mengatakan, tim gabungan telah berupaya melakukan pencarian dari hulu hingga hilir sungai Tiris, namun baru ditemukan sekarang, setelah 4 hari dilakukan pencarian.
“Jasad korban sudah melepuh dan kulitnya mengelupas, karena sudah 5 hari berada dalam air dan terbentur ke batu-batu besar. Korban ditemukan dengan posisi tengkurep dan digulung derasnya air suni,”jelas AKP Wijaya, ketika mengawal jalannya evakuasi di lokasi.
Korban seanjutnya dibawa ke rumah sakit Waluyo Jati Kraksaan, guna penanganan lebih lanjut.
Diketahui, kedua korban yang tewas tenggelam merupakan kuli angkut kayu di daerah tersebut, yang biasa menghanyutkan kayu dari Desa Duren hingga pasar lama Tiris. Namun sayang, keduanya tewas tenggelam saat hendak menghanyutkan kayu yang ditebang.(dic)
