Depok,reportasenews.com – Akibat menimbulkan kemacetan terhadap pengguna jalan yang melintas di Jalan Margonda Raya dan RA Kartini PDAM Tirta Asasta Depok meminta maaf. Sebab di lokasi tersebut sedang berlangsung proyek revitalisasi perpipaan. Guna mengurai kemacetan yang terjadi BUMD tersebut telah berkoordinasi dengan Kepolisian dan Dinas Perhubungan (Dishub).
Manajer Pemasaran PDAM Tirta Asasta Depok, Imas Dyah Pitaloka meminta maaf atas adanya kegiatan itu lantaran sangat perlu dilaksanakan. Pihaknya juga menggelak kalau adanya keluhan mengenai dampak atas pengerjaan pemasangan pipa.
“Ini kan akses utama warga berkegiatan. Jadi karena ada gangguan galian pipa kami minta maaf. Biar warga mengetahui kami sangat merespon dan memahami apa yang mereka rasakan,” ucap Imas saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (28/1/2019).
Dalam mengurai kemacetan yang terjadi, kata Imas, pihaknya telah meminta bantuan kepada Satlantas Polresta Depok dan Dishub untuk mengatur arus kendaraan di Jalan Margonda Raya hingga Jalan RA Kartini.
“Kami sudah berusaha meminimalisir gangguan akibat pekerjaan itu. Tiap hari kami minta petugas dari dua intansi tersebut untur mengatur lalu lintas. Kami tak mau aktivitas warga ikut terganggu,” katanya.
Imas menjelaskan, dalam pertengahan Januari 2019 PDAM Tirta Asasta harus melangsungkan revitalisasi perpipaan di dua ruas protokol itu. Pemasangan pipa tersebut mencapai 7,7 kilometer dengan menggunakan pipa jenis HDPE.
“Kurang lebih enam bulan baru selesai dipasang. Ada 40 personil kami dilapangan untuk mengawasi pekerjaan itu. Proses lelang sudah dilaksanakan,” imbuhnya.
Masih kata dia, selain pengerjaan itu pihaknya juga akan melakukan pemasangan pipa jaringan distribusi utama (JDU) di beberapa wilayah. Seperti di Jalan Raya Tanah Baru sampai Jalan Curug Agung di Kecamatan Beji sepanjang 6 kilometer. Lalu di Jalan Nangka hingga Jalan Raya Akses UI sepanjang 4,5 kilometer. (jan/ltf)
Komentar