Menu

Mode Gelap

Politik · 16 Apr 2017 02:56 WIB ·

Timses Anies-Sandi Laporkan Bank DKI yang Diduga Terlibat Kampanye


					Tim Pemenangan Anies-Sandi melaporkan Bank DKI ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta karena diduga terlibat dalam kampanye petahana. Perbesar

Tim Pemenangan Anies-Sandi melaporkan Bank DKI ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta karena diduga terlibat dalam kampanye petahana.

Jakarta, reportasenews.com -Tim Pemenangan Anies-Sandi melaporkan Bank DKI ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta karena diduga terlibat dalam kampanye petahana.

Wakil Ketua Tim Pemenangan Anies -Sandi, Muhamad Taufik menyatakan, pihaknya melaporkan dugaan pelanggaran yang dilakukan Bank DKI. Pasalnya, BUMD milik Pemprov DKI  diduga terlibat mendukung kampanye petahana melalui program bantuan lanjut usia (lansia) melalui Kartu Jakarta Lansia (KJL).

“Tim Advokasi telah melaporkan dugaan pelanggaran itu kepada Bawaslu DKI Jakarta kemarin,” kata Taufik di Posko Anies-Sandi, Jalan Cicurug, Menteng, Jakarta Pusat kemarin (13/4).

Tidak sampai di situ, pihaknya kata Taufik, akan membuat laporan serupa ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) agar program itu dapat diusut dari mana sumbernya.

Menurut Wakil Ketua DPRD DKI itu, bantuan lansia merupakan program dadakan yang  menjelang pencoblosan 19 April 2017. Karena itu, patut diduga untuk mendukung kampanye paslon dari petahana.

“APBD DKI 2017 tidak ada program bantuan lansia yang akan dilakukan Bank DKI,” tegas Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI itu. “Tapi tiba-tiba ada. Kami minta diusut, uangnya dari mana,” tambah Taufik.

Seperti diketahui, program KJL yang dimaksud adalah Bank DKI memberikan kepada warga lansia untuk mendapatkan bantuan uang senilai Rp 600 ribu, dengan syarat membuka rekening dengan saldo Rp 50 ribu. “Asal-usul uang itu harus dijelaskan dari mana. Kalau dari APBD saya pastikan tidak ada. Jadi, harus diusut tuntas,” tegas Taufik didampingi Wakil Ketua Bidang Advokasi, Yupen Hadi.

Yupen menambahkan bahwa pihaknya telah membuat pengaduan pelanggaran yang diduga dilakukan kantor cabang di Pecenongan, Cempaka Putih Barat, dan Pramuka.

“Kami minta pelanggaran perbankan ini agar dihentikan,” papar Yupen. Menurutnya, surat pengaduan juga ditembuskan kepada Bank Indonesia. (han)

Komentar

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bau Bangkai di Bank Indonesia Kian Semerbak

27 Januari 2025 - 16:27 WIB

Pasca Pencoblosan, Mas Rio-Mbak Ulfi Temui Cabup Petahana Karba Suwandi

29 November 2024 - 16:42 WIB

4 Paslon Bupati dan Wabup Kerinci Siap Bertarung di Pilkada Serentak 2024

23 September 2024 - 14:38 WIB

Tak Direstui Partai Pengusung, Saniatul Lativa Batal Maju Pilgub Jambi Dampingi Romi

29 Agustus 2024 - 13:37 WIB

Paska Ditetapkan Tersangka, PDI Perjuangan Situbondo Tarik Dukungan ke Paslon Pertahana

28 Agustus 2024 - 20:10 WIB

Tarik Dukungan ke Paslon Pertahana, Partai Golkar Dukung Mas Rio di Pilkada Situbondo

28 Agustus 2024 - 18:57 WIB

Trending di Daerah