Menu

Mode Gelap

Daerah · 4 Jun 2024 22:23 WIB ·

Tinggalkan Rumah, Pemuda Desa Sumsum Ditemukan Tewas Gantung Diri di Pohon Rambutan


					Seorang pemuda ditemukan tewas tergantung pada seutas tali di pohon rambutan. Pollisi lakukan olah TKP dan mengambil keterangan sejumlah saksi. (foto Polsek Mandor) Perbesar

Seorang pemuda ditemukan tewas tergantung pada seutas tali di pohon rambutan. Pollisi lakukan olah TKP dan mengambil keterangan sejumlah saksi. (foto Polsek Mandor)

Mandor, reportasenews.com – Seorang pemuda ditemukan tewas dengan leher terjerat tali di sebuah pohon rambutan yang berada kebun milik S, warga Simpag Pana, Dusun Kelampe, Desa Sumsum, Kecamatan Mandor, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat, Selasa (4/6/2024) sore.
Berdasarkan keterangan dari W (orang tua korban), diketahui bahwa pada pagi hari, sekitar pukul 10.00 WIB, korban yang berinisial C (23) meninggalkan rumah tanpa memberitahukan tujuan kepergiannya. Selang beberapa jam kemudian, sekitar pukul 15.00 WIB, A yang hendak mandi melewati kebun milik S. Saat melintas, A melihat seseorang dalam kondisi tergantung di pohon rambutan.

Sontak, Sdr. A mendatangi rumah Sdr. O alias Pak G untuk bersama-sama memastikan keadaan orang yang tergantung tersebut. Setelah mendekati lokasi, mereka mengenali bahwa orang yang tergantung adalah C. Segera setelah itu, mereka melaporkan kejadian ini kepada warga sekitar dan juga kepada W (orang tua korban).

Menanggapi laporan tersebut, sekitar pukul 16.30 WIB, personil Polsek Mandor tiba di tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan olah TKP. Pada saat itu, korban masih tergantung di pohon rambutan. Setelah proses olah TKP selesai, anggota Polsek Mandor menurunkan jenazah korban dan membawanya ke rumah orang tua korban untuk pemeriksaan lebih lanjut oleh petugas Puskesmas Mandor, sehingga Pihak keluarga, diwakili oleh W, menolak untuk dilakukan visum dan otopsi, menerima kematian korban sebagai musibah.

Kapolsek Mandor, IPTU Yulianus Van Chanel, menjelaskan bahwa pihak kepolisian sudah melakukan prosedur yang diperlukan dalam penanganan kasus ini. “Kami sudah melakukan olah TKP dan pemeriksaan awal terhadap jenazah korban. Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Keluarga korban telah menyatakan menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan visum atau otopsi. Kami menghormati keputusan keluarga dan akan tetap melakukan pulbaket dan penyelidikan terkait peristiwa tersebut,” jelasnya. (tim)

Komentar

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Mengawali Masa Siaga Ramadhan, PLN UIT JBT Lakukan Audiensi dengan BPN, Perkuat Kolaborasi Pengamanan Aset

13 Maret 2025 - 20:20 WIB

Membedah Kontroversi Putusan Mahkamah Agung No. 1688 dan Pidato Presiden Prabowo

25 Februari 2025 - 07:45 WIB

20 Februari 2025 - 08:10 WIB

Polresta Sleman Tangkap 6 Oknum Wartawan Peras Korban Rp 300 Juta

16 Februari 2025 - 11:07 WIB

Tangani Kasus Bank Centris, PUPN & KPKNL Gelapkan Jaminan Lahan 452 Hektar

15 Februari 2025 - 15:45 WIB

Abdul Salam Nganro Raih Penghargaan Leadership Safety Award Nasional 2025

15 Februari 2025 - 14:00 WIB

Trending di Nasional