Gresik, Reportasenews.com – Kehadiran TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke-102 yang dilaksanakan selama 1 bulan di Desa Ngampel Kecamatan Balongpanggang Gresik, Jawa Timur benar-benar disambut dengan senang hati oleh seluruh warga desa. Terlebih bagi warga yang sebagian besar mengandalkan hidup dari hasil pertanian.
Para petani desa ini sangat senang karena kedatangan pasukan TNI bukan untuk latihan perang, melainkan justru membantu masyarakat petani dengan membangun dan memperbaiki waduk. Apalagi, letak waduk sangat strategis dekat dengan lahan pertanian dan pusat kehidupan Desa Ngampel itu sendiri.
Sebab, sarana waduk merupakan salah satu contoh perairan tawar buatan yang dibuat dengan berbagai tujuan. Diantaranya sebagai pencegah banjir, pembangkit tenaga listrik serta pensuplai air bagi kebutuhan irigasi pertanian yang sangat bermanfaat luar biasa bagi kesinambungan pangan dan ekonomi petani.
Terkait hal tersebut, Dandim 0817 Gresik Letkol Kav. Widodo Pujianto memaparkan, sasaran utama pembangunan fisik TMMD 102 tahun 2018 adalah normalisasi waduk, rehabilitasi pintu air waduk serta peningkatan jaringan irigasi Waduk dan jalan usaha tani Desa Ngampel Kecamatan Balongpanggang Gresik.
“Normalisasi, rehabilitasi dan peningkatan jaringan irigasi waduk serta jalan usaha tani ini bermula dari saran masyarakat Desa Ngampel Kecamatan Balongpanggang. Mereka mengeluhkan pemanfaatan waduk yang kurang maksimal, karena mengalami pendangkalan, terutama terhadap sektor pertanian,” jelas Dandim.
Untuk itu, lanjut Dandim, Kodim 0817/Gresik selaku satuan kewilayahan menampung aspirasi tersebut dan ditindaklanjuti untuk diajukan ke Pemerintahan Kabupaten Gresik. “Alhamdulillah Pemkab Gresik menyambut baik aspirasi tersebut, sehingga perbaikan waduk ini masuk dalam sasaran pokok TMMD ke-102,” terang Dandim Letkol Kav Widodo Pujianto kepada Reportasenews, Minggu (15/07/2018).
Menurut Dandim, waduk di Desa Ngampel sangat strategis, karena di Desa Ngampel ada sekitar 142 Ha kawasan pertanian, sementara 70 Ha tidak terairi, terutama untuk irigasi pertanian karena pintu air mengalami pendangkalan. Untuk itu, dengan adanya perbaikan waduk ini diharapkan bisa meningkatkan produktivitas pertanian serta mendukung program pemerintahan tentang swasembada pangan serta selesai sesuai waktu atau target yang telah ditentukan.
Terkait kiprah TNI ini, Kepala Desa Ngampel Abdul Rochim mengucapkan banyak terima kasih kepada Kodim 0817/Gresik bersama Satgas gabungan TMMD ke-102 yang telah menampung aspirasi masyarakat Desa Ngampel, sehingga kesulitan tentang masalah irigasi persawahan yang berasal dari waduk ini bisa dimasukkan dalam Program TMMD.
“Waduk ini membutuhkan volume debit air yang lebih banyak. Untuk itu, pemerintah desa mengajukan keluhan masyarakat untuk pendalaman waduk seluas 3,5 Ha dan pembangunan pintu air waduk guna mengairi seluruh areal sawah warga. Fungsi waduk yang dapat menyimpan air ini, manfaatnya sangat dibutuhkan masyarakat,” ujarnya.
Selain itu, Rochim mengungkapkan, pelibatan TNI ini Alhamdulillah sangat banyak dalam membantu partisipasi masyarakat untuk menumbuhkan kegotongroyongan dikarenakan sentuhan kebersamaan anggota TNI untuk membagun desa. Apalagi program pendalaman waduk dan irigasi yang dilaksanakan TNI sangat dibutuhkan masyarakat.
“Bahkan, dalam kegiatan TMMD ke-102 yang dilaksanakan di desa kami selama 30 hari ini sangat membantu kemajuan desa serta turut mendongkrak perekonomian Warga. Itu artinya, kehadiran TNI membangun desa benar-benar mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tutur Kades Rochim dengan nada penuh syukur. (dik)
Komentar