Menu

Mode Gelap

Daerah · 31 Agu 2018 00:40 WIB ·

Tingkatkan Kesejahteraan Warga Terpencil, Pemkab Situbondo  Bangun Infrastruktur Jalan Desa 


					Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Pemkab Situbondo, membangun infrastruktur jalan desa di daerah terpencil, yang menghubungkan antara Desa Sumberanyar dengan Desa Alasbayur, Kecamatan Mlandingan, Situbondo.(foto:fat) Perbesar

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Pemkab Situbondo, membangun infrastruktur jalan desa di daerah terpencil, yang menghubungkan antara Desa Sumberanyar dengan Desa Alasbayur, Kecamatan Mlandingan, Situbondo.(foto:fat)

Situbondo,reportasenews.com -Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah terpencil, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Pemkab Situbondo, membangun infrastruktur jalan desa di daerah terpencil, yang menghubungkan antara Desa Sumberanyar dengan Desa Alasbayur, Kecamatan Mlandingan, Situbondo.
Saat ini, pengerjaan pembuatan  jalan baru  sepanjang 2,5 kilometer dengan lebar 2,5 meter, dengan alokasi dana APBD Kabupaten Situbondo Tahun 2018, serta dengan  konstruksi rigit beton pengerjaannya diketahui  sudah rampung.
Menariknya, meski pembuatan jalan yang menghubungkan antara  dua dusun bawah  dengan dusun atas  di Desa Alasbayur, Kecamatan Mlandingan belum diresmikan oleh Bupati Dadang Wigiarto, namun ratusan warga diketahui sudah dapat menikmati pembukaan dan pembangunan  jalan baru tersebut.
Hartono selaku  Kepala Desa Alasbayur, Kecamatan Mlandingan mengatakan, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Bupati  Situbondo Dadang Wigiarto dan Wabup Yoyok Mulyadi. Sebab, atas kebijakannya kedua orang tersebut,  ratusan kepala keluarga (KK) yang tersebar pada  tiga dusun, yakni Polai, Perengan dan Krajan.
“Mereka dapat menjual hasil produksi pertaniannya ke pasar di Kecamatan  Mlandingan. Itupun bisa ditempuh dengan jarak sepanjang 2,5 kilometer dan dalam  jangka waktu sekitar 30 menit,”ujar Hartono, Kades Alasbayur, Kamis (30/8/2018).
Menurutnya, sebelum pembuatan jalan baru selesai pengerjaannya, para petani terpaksa menjual produksi hasil pertaniannya ke
Kecamatan Wringin Arak-arak, Bondowoso, karena sebelumnya jalan menuju ke dua dusun dibawa di Desa Alasbayur, yakni dusun Kalampongan dan Bayur Bawah, kondisi jalannya hanya merupakan  jalan setapak dan  licin. Itupun warga harus melintas jalan setapak di perbukitan sepanjang 2,5 kilometer.
“Sehingga sebagian petani menjual hasil produksi pertaniannya ke pasar di Kecamatan Wrining Arak-arak, Bondosowoso. Sebab, untuk menjual hasil produksi hasil pertaniannya ke pasar di Kecamatan Mlandingan, mereka  harus menempuh sekitar 1,5 jam lebih, karena harus melewati jalan desa di Kecamatan Wringin arak- arak Bondowoso,”bebernya.
Lebih jauh Hartono menegaskan, selain digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan warga, namun akses jalan baru tersebut juga dapat digunakan sarana transportasi para siswa,  yang melanjutkan sekolah di Kecamatan Mlandingan.”Selain itu, dibangunnya  jalan baru tersebut, ratusan KK pada dua dusun yang sebelumnya belum dialirii listrik. Saat ini, mereka sudah dapat  menikmati aliran listrik dari PLN,”pungkasnya.(fat)
Komentar

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Santuni Anak Yatim, LMK Cakung Juga Akan Adakan Jobfair dan Bina Anak Nakal di Jaktim

3 Mei 2025 - 19:51 WIB

Memotret Ketulusan Ibu Pariyem Demi Terangnya Negeri Pada Peringatan Hari Kartini

30 April 2025 - 19:07 WIB

Wisata Religi Pengajian Taqwa di Kampung Maghfirah

29 April 2025 - 20:48 WIB

Hari Kartini, Srikandi PLN Bangun Personal Branding Melalui Personal Colour Analysis

29 April 2025 - 19:21 WIB

Begini Kisah Personel Siaga PLN, Menjaga Sistem Transmisi Tetap Aman pada Lebaran 2025

10 April 2025 - 15:22 WIB

Puluhan Balon Udara di Langit Wonosobo Terbang Meriah Bersama Pasokan Listrik PLN yang Andal

10 April 2025 - 14:58 WIB

Trending di Daerah