Situbondo,reportasenews.com – Untuk mengantisipasi pelaku aksi terror masuk diwilayah Kabupaten Situbondo, Kapolres Situbondo AKBP Sigit Dany Setiyono mempersenjatai para personelnya dengan senjata api (senpi) dan rompi anti peluru.
Kapolres Situbondo AKBP Sigit Dany Setiyono mengatakan, karena seluruh wilayah di Jawa Timur itu dipastikan tidak ada yang bisa dikatakan aman secara penuh terkait aksi terorisme.” Oleh karena itu, kami meningkatkan kewaspadaan untuk mengantisipasi aksi terorisme di Kabupaten Situbondo,” ujar AKBP Sigit Dany Setiyono di Situbondo, Senin (3/7).
Menurutnya, saat ini ada ada informasi teroris (ISIS) sudah masuk ke wilayah Madura. Meski demikian, secara spesifik bukan kapasitasnya untuk bisa menyampaikan hal tersebut akan tetapi setiap informasi akan ditindak lanjuti dengan upaya meningkatkan kewaspadaaan.
Karena Kabupaten Situbondo memiliki akses langsung ke Pulau Madura yakni melalui Pelabuhan Feri Jangkar, Desa/ Kecamatan Jangkar, sehingga untuk mengantisipasi masuk ke wilayah Kabupaten Situbondo, pihaknya meningkatkan kewaspadaan terhadap aksi-aksi terorisme tersebut.
“Kewaspadaan aksi terorisme utamanya di Pelabuhan Feri Jangkar yang memiliki akses langsung dengan Madura. Terlebih dari itu kesiapan kami dalam rangka pelayanan operasi kemanusiaan terhadap pemudik maupun arus baliknya yang didalamnya ada kewaspadaan aksi terorisme,” ucapnya.
Ditanya apakah polisi akan melakukan pemeriksaan penumpang kapal feri rute Kalianget-Jangkar, Sapudi-Jangkar dan Raas-Jangkar, menurutnya, hal tersebut tidak akan dilakukan sepanjang tidak ada daftar pencarian orang yang ditugaskan pada Polres Situbondo, agar tidak menimbulkan keresahan bagi masyarakat.
AKBP Sigit menambahkan, untuk mengantisipasi aksi terorisme di Kabupaten Situbondo, pihaknya meningkatkan pengamanan di pos-pos pengamanan dan markas komando.” Selain itu, kami juga meningkatkan pengamanan pada arus mudik dan balik Lebaran,”pungkasnya.(fat)