Situbondo,reportasenews.com – Sehari paska terjadinya banjir bandang yang menerjang dua kecamatan di Kabupaten Situbondo, Wabup Situbondo Yoyok Mulyadi, Senin (8/1) meninjau dua kecamatan yang diterjang banjir bandang tersebut.
Namun, karena lokasi bencana banjir bandang di Dusun Paku Alas, Desa Taman Kursi, Kecamatan Sumbermalang itu, dipenuhi dengan lumpur dan sulit untuk dijangkau, sehingga Wabup Yoyok Mulyadi naik sepeda motor trail menuju lokasi bencana banjir bandang tersebut.
Pantauan Reportasenews.com dilapangan, dengan dibonceng sepeda motor trail oleh Kapolsek Sumbermalang, Wabup Yoyok Mulyadi menuju lokasi banjir bandang di Desa Taman Kursi, Kecamatan Sumbermalang, Situbondo.
Usai meninjau lokasi banjir bandang dan memberikan bantuan sembako kepada warga tertimpa bencana banjir bandang, dan mendatangi rumah korban tewas akibat terseret arus sungai di Desa Taman Kursi, Wabup Yoyok Mulyadi, bersama rombongan menuju lokasi banjir bandang di Dusun Samir, Desa Bantal, Kecamatan Asembagus, Situbondo.
Di lokasi banjir bandang ini, selain melhat langsung terdampak banjir bandang, namun kembali Wabup Yoyok Mulyadi memberikan sembako kepada warga tertimpa bencana banjir bandang di Dsun Samir, Desa Bantal, Kecamatan Asembagus.
Usai meninjau dua lokasi banjir bandang pada dua kecamatan di Situbondo, Wabup Yoyok Mulyadi mengatakan, dirinya sengaja turun ke lokasi banjir bandang.”Dengan tujuan untuk mengetahui langsung sejumlah infrastruktur yang rusak akibat banjir bandang tersebut,”kata Wabup Yoyok Mulyadi, Senin (8/1).
Menurutnya, khusus di kecamatan sumbermalang, selain satu jembatan rusak akibat diterjang banjir bandang, namun pipa yang sebelumnya mengalirkan air bersih ke rumah warga pada empat desa di Kecamatan Sumbermalang juga putus.
“Sehingga untuk memenuhi kebutuhan air bersih ribuan kepala keluarga pada empat desa itu, sebagai upaya tanggap darurat, kami akan memperbaiki pipa yang rusak akibat banjir bandang tersebut,”beber Wabup Yoyok Mulyadi.
Pria yang akrab Yoyok menegaskan, karena akibat banjir bandang Dusun Samir, Desa Bantal terancam terisolasi, akibat salah satu jembatan yang menghubungkan dusun samir dengan sejumlah dusun di Desa Bantal itu terputus,”Sehingga untuk penanganan tanggap darurat, kami akan membangun jembatan sementara di dusun Samir tersebut,”imbuh Yoyok.
Lebih jauh Wabup Yoyok menambahkan, untuk mempercepat penanganan tanggap darurat itu tidak menggunakan dana dari APBD Situbondo, melainkan menggunakan dari Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Merangkul Rakyat Kecil (LPM Merak) Situbondo.”Baik perbaikan pipa yang rusak di Kecamatan sumbermalang maupun pembuatan jembatan sementara di Dusun Samir, Desa Bantal, semua dana tersebut merupakan sumbangan dari rekanan yang tergabung dalam LPM Merak,”pungkasnya.(fat)