Menu

Mode Gelap

Jelajah · 4 Mei 2017 16:42 WIB ·

Tips untuk Wisatawan yang Hendak ke Pulau Komodo


					Komodo banyak berkeliara bebas di Pulau Komodo, NTT. (foto: istimewa) Perbesar

Komodo banyak berkeliara bebas di Pulau Komodo, NTT. (foto: istimewa)

WISATAWAN asal Singapura baru saja digigit komodo, bagi anda yang hendak berwisata ke Pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur (NTT) hendaklah berhati-hati.

Hal inilah yang mungkin sangat dipahami oleh Lon Lee Allc (50), turis asal Singapura yang sedang berlibur di Pulau Komodo. Ia tak pernah menyangka bakal mendapat serangan dari reptil raksasa ini.

Komodo punya senjata mematikan yang terdapat di dalam air liurnya. Racun itu muncul diakibatkan kesehatan gigi komodo yang begitu buruk sehingga menimbulkan infeksi. Infeksi ini terjadi oleh ribuan bakteri. Dengan sekali gigit, rusa atau babi bisa langsung mati seketika terkena racun ini.

Gigitan komodo sangat berbahaya karena air liurnya mengandung racun yang mematikan. (foto: istimewa)

Gigitan komodo sangat berbahaya karena air liurnya mengandung racun yang mematikan. (foto: istimewa)

Berikut beberapa haal yang perlu anda perhatikan bila berkunjung ke Pulau Komodo.

1. Dilarang ke mana-mana sendirian. Harus bersama rombongan dan ikuti apa kata ranger

Luasnya pulau yang terletak di Nusa Tenggara Timur (NTT) membuat anda tidak boleh berpencar sendirian selama berada di sana. Selain karena isi pulau banyak berisi komodo, kamu pun tentu masih asing dengan wilayahnya. Oleh karena itu, anda harus bersedia selalu bersama rombongan dan mengikuti apa kata ranger. Ingat, anda memasuki suatu pulau yang berisi binatang buas langka.

2. Tahan hasrat merokok karena percikan api bisa bakar sebagian pulau. Nggak mau kan pulau satu-satunya di dunia ini rusak begitu saja?

Sinar matahari yang sangat terik nggak boleh anda sepelekan. Jika kamu ke sana dan kamu ingin merokok, sebaiknya tahan dulu deh sampai keluar dari areanya. Karena percikan api saja bisa membakar sebagian pulau, lho. Anda nggak mau kan wilayah yang jadi New 7 Wonders of Nature ini rusak hanya gara-gara percikan api dari korek atau rokok?

3. Hindari ke Pulau Komodo saat Agustus-September karena anda tidak bakal lihat apa-apa. Karena Agustus-September adalah musim kawin bagi komodo.

Satu hal yang pasti, buat wanita tidak bisa sembarangan datang ke sana. Karena harus pastikan banget diri anda benar-benar bersih (nggak menstruasi) ke Pulau Komodo. Hal ini karena indra penciuman komodo sangat tajam dan sensitif terhadap aroma darah. Kalau nggak mau dikejar atau diserang komodo, kamu harus tahu jadwal haid biasanya kapan. Misalnya menstruasi datang di luar perkiraan, kamu bisa tanyakan ke ranger sebaiknya bagaimana.

5. Komodo juga punya indera pendengaran yang tajam. Jadi, jangan terlalu berisik dan hindari pakai parfum.

Selain indera penciuman, komodo juga punya indera pendengaran yang tajam. Oleh karena itu, anda dilarang terlalu berisik karena bakal mengganggu komodo. Penglihatan komodo juga nggak bagus, yah meski begitu kamu nggak boleh bergerak secara tiba-tiba karena bikin komodo merasa terancam dan kamu jadi sasarannya.

6. Jangan pakai baju warna merah kalau tidak mau diserang komodo sebab komodo . mirip dengan banteng soal warna merah.

Berlarilah secepat mungkin dan berzig-zag untuk mempersulit komodo mengejar anda. (foto: istimewa)

Berlarilah secepat mungkin dan berzig-zag untuk mempersulit komodo mengejar anda. (foto: istimewa)

 Kecepatan komodo berlari memang cepat sekali, yaitu mampu berlari 18 kilometer per jam. Kalau kamu benar dikejar sama mereka, berlarilah secara zig-zag karena itu akan mempersulit mereka mengejarmu. Dan anda juga bisa naik ke tempat tinggi, lho, seperti rumah panggung – yang bisa jadi alternatif daripada panjat pohon.

Hal ini karena komodo yang berumur 1 dan 2 tahun ternyata bisa memanjat pohon untuk menghindari komodo dewasa yang memangsanya. Kamu yang naik ke rumah panggung pun perlu hati-hati saat keluar, karena komodo suka berada di bawah bangunan dan bisa saja langsung menerkam kamu.

7. Siapkan fisik yang prima dan selalu waspada selama berada di sana. Anda tidak tahu bakal berapa jam berkeliling pulau.

Wilayahnya yang luas dan kamu banyak berjalan kaki telah mengharuskan kamu untuk siapkan fisik yang prima. Ditambah lagi dengan teriknya sinar matahari yang gampang bikin lemas tubuh. Dan jangan lupa untuk selalu waspada selama berada di sana karena komodo yang terlihat diam dan sepertinya acuh terhadap sekitar, biasanya malah dia sangat siap menerkam, dan jangan sampai lengah. (ham/hwc)

Komentar

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Relawan Covid-19 Rela Wakafkan Hidupnya Demi Bantu Sesama

21 April 2025 - 09:04 WIB

CBA : Copot Semua Jajaran Direksi dan Dewan Komisaris Bank DKI !

17 April 2025 - 08:55 WIB

DPR RI akan Bongkar Salinan Putusan Mahkamah Agung Palsu !

15 April 2025 - 08:54 WIB

Penggelapan Jaminan 452 Hektar, Siapa Berbohong ? BI atau Kemenkeu ?

23 Maret 2025 - 13:49 WIB

Kemenkeu, Sri Mulyani dan Gubernur BI, Perry Warjiyo. (foto. Ist)

Mengawali Masa Siaga Ramadhan, PLN UIT JBT Lakukan Audiensi dengan BPN, Perkuat Kolaborasi Pengamanan Aset

13 Maret 2025 - 20:20 WIB

Membedah Kontroversi Putusan Mahkamah Agung No. 1688 dan Pidato Presiden Prabowo

25 Februari 2025 - 07:45 WIB

Trending di Hukum