DEPOK, REPORTASE – Pasca terungkapnya pelaku pembunuhan terhadap dua pria yang jasadnya ditemukan di Limo, Cinere, Depok, Jawa Barat, Polresta Depok, Jawa Barat, Selasa (4/10) siang, menggelar konfersi pers, di Mapolresta Depok.
Menurut Kapolresta Depok, Kombes Pol Harry Kurniawan, dua pelaku pembunuhan, Anton dan Riyadi bermotif penggandaan uang serta emas. Pelaku sengaja menghabisi nyawa kedua korban dengan Racun Sianida. Motifnya untuk menguasai harta benda dan mobil korban.
Untuk meyakinkan korbannya, pelaku menunjukkan sejumlah emas batangan imitasi dan beberapa jimat. Bahkan pelaku sempat mempraktekkan tangannya dapat mengeluarkan asap dengan menggunakan cairan.
Pelaku juga  mengaku memeliki sebuah padepokan diwilayah Kampung Serap. Dengan menggunakan media sosial dengan akun Pedepokan Satria pelaku berusaha menyakinkan para korbannya.
“modusnya pelaku bisa menggandakan emas dan mengajak korban ke tanggerang untuk menggandakan emas dan pelaku meminta mahar berupa mobil korban. Korban dibunuh oleh para pelaku dengan menggunakan racun, motifnya sebelum berangkat kedaerah yang dituju korban diajak minum kopi yang telah dicampur sianidaâ€. Lanjut Harry
Dari hasil otopsi menunjukan ada kerusakan pada organ dalam kedua jasad korban. Hal tersebut yang membuat ketidak wajaran pada tewasnya kedua korban. Para pelaku dikenakan pasal 340 tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman mati.( LTF )