Filipina, reportasenews.com – TNI Angkatan Darat kembali menorehkan prestasi membanggakan. Dalam ajang lomba tembak se-ASEAN atau ASEAN Army Riffle Meet (AARM) 2016 di Filipina, Kontingen TNI-AD berhasil meraih juara umum. Total TNI-AD berhasil meraih 21 medali emas, 15 perak dan 14 perunggu, serta menyabet 6 Trophy. Jumlah ini hampir setengah medali emas yang diperebutkan yaitu sebanyak 45 buah.
“pada hari kedua, kedudukan kami sudah tidak terkejar,â€kata Mayor Inf. Wismoko, Komandan Kontingen TNI-AD.
Meraih gelar juara tentu bukan hal mudah. Selain latihan intensif, keadaan di lapangan juga sangat menentukan.
“ini juga salah satu kelebihan Tim Indonesia. yaitu tim Indonesia bisa mampu beradaptasi. tim yang mampu beradaptasi secara bagus dan cepat itu akan menentukan kemenangan. Dan ini dimiliki oleh tim Indonesiaâ€, tambah Wismoko yang sehari hari menjabat sebagai Danyon Aksus 811 Satgultor Kopassus.
Sebanyak 61 personel kontingen TNI-AD ini tiba di Lanud Halim Perdana Kusumah pada Jumat (09/12) siang. Kedatangan mereka disambut oleh Danjen Kopassus Mayjen TNI Madsuni. Dalam sambutan tertulis Kepala Staf TNI AD yang dibacakan Danjen Kopassus, KSAD menyatakan rasa bangganya. Prestasi ini juga menunjukan tingginya profesionalitas TNI-AD, dan akan membuat TNI-AD semakin disegani oleh Angkatan Darat Negara lain.
Dengan jumlah medali dan trophy yang diraih, maka TNI-AD berhak menyandang gelar Juara Umum. Gelar juara umum ini adalah yang ke-11 kalinya diraih TNI-AD selama 26 kali ajang lomba tembak antar Angkatan Darat se-ASEAN. Sementara juara dua diraih Thailand dengan 10 emas, 15 perak dan 9 perunggu serta 4 trophy. Lalu juara tiga diraih tim tuan rumah Filipina dengan 10 emas, 9 perak dan 14 perunggu serta 3 trophy.
Lomba tembak AARM merupakan kegiatan tahunan Angkatan Darat negara negara ASEAN yang diselenggarakan bergiliran. Tahun depan, lomba serupa akan digelar di Singapura.(AD)