JAKARTA, REPORTASE-Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo juga menegaskan pihaknya akan ikut membantu Polri mengamankan aksi 4 November.
“Saya dan Kapolri tetap harus mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan terburuk. Segala bentuk persiapan, termasuk penyiapan pasukan, imbauan, dan sebagainya, kami lakukan,” tutur Gatot kepada pers di Jakarta.
Panglima TNI memerintahkan semua prajuritnya mengerahkan tenaga maksimal untuk menghadapi demonstrasi yang marak jelang pemilihan kepala daerah serentak 2017.
Jika situasi dianggap tak terkendali dan muncul tindakan anarkistis, prajurit TNI diminta tak segan menindak tegas yang dianggap mengganggu keamanan.
“Ini adalah perintah Panglima kepada prajuritku, jangan kamu ragu. Apabila ada dampak berakibat kepada dirimu, jangan ragu lakukan itu,” ujar Gatot dalam apel gabungan persiapan pengamanan pilkada serentak 2017.
Ia pun menyinggung soal adanya seruan libur pada hari tersebut. Menurut dia, itu hanyalah seruan yang membuat takut masyarakat dan membuat aksi tersebut seolah mencekam.
Aksi pada 4 November tersebut, lanjut Gatot, sebenarnya diinisiasi oleh pihak-pihak yang taat hukum.
Namun, ada kelompok-kelompok yang memprovokasi dan membuat situasi tersebut seolah mencekam.(tat)