Menu

Mode Gelap

Daerah · 5 Jul 2018 14:06 WIB ·

Toko Bangunan di Situbondo Ludes  Terbakar


					Kobaran api menghanhuskan toko bangunan di Situbondo. (foto:fat) Perbesar

Kobaran api menghanhuskan toko bangunan di Situbondo. (foto:fat)

Situbondo,reportasenews.com – Sebuah toko yang menjual bahan bangunan  bernama “Bumi Bangunan” yang berlokasi di Jalan Raya Desa/Kecamatan Asembagus, Situbondo, Jawa Timur, hangus terbakar dilalap si jago merah, Kamis (5/7).

Akibat peristiwa  kebakaran yang terjadi sekitar pukul 08.30 WIB   tersebut, seluruh  bahan  bangunan  di toko Bumi Bangunan milik Ariyanto (35), warga Kota Surabaya,  seperti cat dan tinner membuat api makin cepat membakar semua barang yang ada di sekitarnya.

Beruntung,  tidak ada korban luka maupun korban jiwa dalam peristiwa kebakaran  toko bahan bangunan tersebut. Meski  diketahui seluruh material bangunan di toko Bumi Bangunan  diketahui hangus terbakar dilalap si jago merah.

Selain  itu, gedung   bangunan toko Bumi  Bangunan tersebut   sebagian  terbakar. Bahkan,    kebakar toko tersebut juga mengakibatkan arus lalu lintas di jalur pantura Situbondo,  yang menghubungkan antara  Situbondo-Banyuwangi sempat macet total sekitar dua jam,  karena  lokasi toko  yang terbakar  tepat di Jalur Pantura Situbondo.

Diperoleh keterangan, peristiwa kebakaran toko bangunan  yang disertai dengan suara  ledakan  itu, berawal saat listrik diwilayah timur Kabupaten  Situbondo padam, sehingga  salah seorang karyawan toko  bangunan tersebut memilih untuk   menghidupkan mesin genset.

Namun, saat  dihidupkan gensetnya mengalami   trobel hingga mengeluarkan percikan api. Ironisnya, percikan api dari genset tersebut  mengenai  material bangunan yang mudah terbakar seperti cat dan tinner. Sehingga hanya dalam hitungan detik,  kobaran api langsung menyebar ke seluruh toko bangunan milik korban Ariyanto.

Mengetahui ada kobaran api, seluruh karyawan toko tersebut  langsung memadamkan kobaran api,  dengan menggunakan alat seadanya. Selain itu, puluhan warga  juga membantu memadamkan kobaran api. Itupun dengan menggunakan alat seadaanya, karena dikhawatirkan korbaran api akan merembet ke rumah sejumlah warga, yang berlokasi tepat dibelakang toko bangunan tersebut.

Kobaran api yang membakar dua bangunan toko milik korban  Ariyanto, baru dapat  dipadamkan setelah empat mobil  Damkar  milik Pemkab Situbondo dan satu unit mobil PG Asembagus datang ke lokasi kejadian. Meski demikian, kobaran api terus muncul disejumlah titik di toko bangunan tersebut. Bahkan, hingga berita ditulis, proses pemadaman kobaran api masih dilakukan oleh petugas Damkar Pemkab Situbondo.

Koordinator Pusdalop Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Situbondo Puryono mengatakan, karena kobaran api masih terus bermunculan disejumlah titik di dalam toko bangunan tersebut, sehingga hingga pukul 14.00 WIB, proses pemadaman masih terus dilakukan oleh lima unit mobil Damkar tersebut.

”Berdasarkan  pengakuan dari  salah seorang karyawan toko bangunan  tersebut, sumber api berasal dari genset yang mengalami trobel, sehingga percikan api langsung merembet ke material bangunan yang mudah terbakar di dalam toko tersebut,”kata Puryono.(

Toko Bangunan “Bumi Bangunan” di Situbondo Hangus  Terbakar

Situbondo-Sebuah toko yang menjual bahan bangunan  bernama “Bumi Bangunan” yang berlokasi di Jalan Raya Desa/Kecamatan Asembagus, Situbondo, Jawa Timur, hangus terbakar dilalap si jago merah, Kamis (5/7).

Akibat peristiwa  kebakaran yang terjadi sekitar pukul 08.30 WIB   tersebut, seluruh  bahan  bangunan  di toko Bumi Bangunan milik Ariyanto (35), warga Kota Surabaya,  seperti cat dan tinner membuat api makin cepat membakar semua barang yang ada di sekitarnya.

Beruntung,  tidak ada korban luka maupun korban jiwa dalam peristiwa kebakaran  toko bahan bangunan tersebut. Meski  diketahui seluruh material bangunan di toko Bumi Bangunan  diketahui hangus terbakar dilalap si jago merah.

Selain  itu, gedung   bangunan toko Bumi  Bangunan tersebut   sebagian  terbakar. Bahkan,    kebakar toko tersebut juga mengakibatkan arus lalu lintas di jalur pantura Situbondo,  yang menghubungkan antara  Situbondo-Banyuwangi sempat macet total sekitar dua jam,  karena  lokasi toko  yang terbakar  tepat di Jalur Pantura Situbondo.

Diperoleh keterangan, peristiwa kebakaran toko bangunan  yang disertai dengan suara  ledakan  itu, berawal saat listrik diwilayah timur Kabupaten  Situbondo padam, sehingga  salah seorang karyawan toko  bangunan tersebut memilih untuk   menghidupkan mesin genset.

Namun, saat  dihidupkan gensetnya mengalami   trobel hingga mengeluarkan percikan api. Ironisnya, percikan api dari genset tersebut  mengenai  material bangunan yang mudah terbakar seperti cat dan tinner. Sehingga hanya dalam hitungan detik,  kobaran api langsung menyebar ke seluruh toko bangunan milik korban Ariyanto.

Mengetahui ada kobaran api, seluruh karyawan toko tersebut  langsung memadamkan kobaran api,  dengan menggunakan alat seadanya. Selain itu, puluhan warga  juga membantu memadamkan kobaran api. Itupun dengan menggunakan alat seadaanya, karena dikhawatirkan korbaran api akan merembet ke rumah sejumlah warga, yang berlokasi tepat dibelakang toko bangunan tersebut.

Kobaran api yang membakar dua bangunan toko milik korban  Ariyanto, baru dapat  dipadamkan setelah empat mobil  Damkar  milik Pemkab Situbondo dan satu unit mobil PG Asembagus datang ke lokasi kejadian. Meski demikian, kobaran api terus muncul disejumlah titik di toko bangunan tersebut. Bahkan, hingga berita ditulis, proses pemadaman kobaran api masih dilakukan oleh petugas Damkar Pemkab Situbondo.

Koordinator Pusdalop Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Situbondo Puryono mengatakan, karena kobaran api masih terus bermunculan disejumlah titik di dalam toko bangunan tersebut, sehingga hingga pukul 14.00 WIB, proses pemadaman masih terus dilakukan oleh lima unit mobil Damkar tersebut.

”Berdasarkan  pengakuan dari  salah seorang karyawan toko bangunan  tersebut, sumber api berasal dari genset yang mengalami trobel, sehingga percikan api langsung merembet ke material bangunan yang mudah terbakar di dalam toko tersebut,”kata Puryono.(fat)

Komentar

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Santuni Anak Yatim, LMK Cakung Juga Akan Adakan Jobfair dan Bina Anak Nakal di Jaktim

3 Mei 2025 - 19:51 WIB

Memotret Ketulusan Ibu Pariyem Demi Terangnya Negeri Pada Peringatan Hari Kartini

30 April 2025 - 19:07 WIB

Wisata Religi Pengajian Taqwa di Kampung Maghfirah

29 April 2025 - 20:48 WIB

Hari Kartini, Srikandi PLN Bangun Personal Branding Melalui Personal Colour Analysis

29 April 2025 - 19:21 WIB

Begini Kisah Personel Siaga PLN, Menjaga Sistem Transmisi Tetap Aman pada Lebaran 2025

10 April 2025 - 15:22 WIB

Puluhan Balon Udara di Langit Wonosobo Terbang Meriah Bersama Pasokan Listrik PLN yang Andal

10 April 2025 - 14:58 WIB

Trending di Daerah