Jayapura, reportasenews.com – Sekelompok warga turun ke jalan Gang Surabaya, Kota Serui Kabupaten Kepulauan Yapen, lantaran menolak pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Yapen, Tony Teshar-Frans Sanadi, Senin (16/10).
Warga melakukan aksi pemalangan jalan dan membakar ban di badan jalan sebagai protes menolak pelatikan Bupati dan wakil Bupati Kepulauan Yapen. Aksi ini membuat aktivitas lalu-lintas di daerah tersebut sempat terganggu.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol, Ahmad Mustofa Kamal membenarkan adanya aksi pembakaran ban dan pemalangan jalan di Kota Serui oleh salah satu massa kandidat yang kalah dalam pertarungan kepala Daerah di Kabupaten Kepulauan Yapen.
“Mereka memperotes atas pelantikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih Kabupaten Kepulauan Yapen oleh Bapak Gubernur Provinsi Papua di Gedung Sasana Krida Kantor Gubernur Provinsi Papua, Senin pagi,” kata Kamal.
Akan tetapi, ungkap Kamal, aksi pemalangan jalan itu tak mengakibatkan terganggunya situasi keamanan disana.
“Situasi sampai saat ini aman terkendali dan tidak ada hal-hal yang dapat menganggu kamtibmas di sana,” tegasnya.
Kamal menghimbau kepada masyarakat agar tidak mudah terprofokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang ingin mengganggu keamanan di Kabupaten Kepulauan Yapen. (riy)