Situbondo,reportasenews.com – Diduga dikerjakan secara asal-asalan, trotoar yang berlokasi di Jalan Ijen, Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji, Situbondo, tepatnya di sebelah selatan gedung PCNU Kabupaten Situbondo kondisi trotoar tersebut ambruk.
Sucip, salah satu warga Kelurahan Mimbaan mengaku heran, karena fasilitas bagi pejalan kaki itu ambruk empat hari yang lalu, yaitu pada Hari Kamis (05/07). Beruntung, pada saat peristriwa tersebut, tidak ada pengguna jalan yang lewat. “Kalau ada orang lewat, dipastikan akan terjatuh,” terangnya.
Yang mengherankan, trotoar di titik itu, rusak semuanya. Seluruh materialnya ambruk ke drainase yang ada di sebelahnya. “Tiba-tiba saja ambruk. Saya samnpai terkejut karena suaranya cukup keras,” ujarnya.
Sucip mengaku tidak tahu penyebab ambruknya trotoar. Akan tetapi dia memperkirakan karena sudah terlalu tua. Dia menerangkan, trotoar dibuat sekitar dua tahun yang lalu. Karena itu, Sucip berpendapat, sudah waktunya diperbaiki. “Sebelum roboh, saya lihat sudah retak-retak,” kata pria yang tinggal di Jalan Ijen itu.
Menurut Sucip, pihaknya berharap, pemerintah memperbaiki trotoar yang rusak tersebut sesegera mungkin. Jika tidak langsung diperbaiki, dikhawatirkan membahayakan pengguna jalan. “Saya maklum belum diperbaiki, karena mungkin pemerintah belum tahu. Tapi atas nama warga yang lain, sangat berharap segera diperbaiki,” tegasnya.
Sucip menerangkan, trotoar tersebut setiap saat dilewati banyak orang. Di situ juga dijadikan tempat ngetam mobil pengangkut umum (MPU). Dengan keadaan trotoar demikian, dikhawatirkan membahayakan.
Sementara itu, Hendra, salah satu sopir angkot berharap segera diperbaiki. Dia menilai, wajar trotoar tersebut lebih cepat rusak. Sebab, setiap saat banyak orang yang melintas. “Tempat menunggu kendaraan juga. Seperti jalan raya, kalau dilewati kendaraan berat, pasti cepat rusak,” katanya.
Karena itu, jika diperbaiki nanti, Hendra meminta menggunakan bahan-bahan yang bagus. Pemasangannya lebih kuat agar tahan lama. “Biar tidak roboh lagi,”pungkasnya.(fat)
Komentar