Menu

Mode Gelap

Daerah · 11 Apr 2018 20:21 WIB ·

TSI II Prigen Berhasil Tetaskan Burung Afrika Jenis Crowned Crane


					Dua anak Burung Afrika jenis Crowned Crane yang berhasil ditetaskan di TSI II Prigen. (Foto : abd) Perbesar

Dua anak Burung Afrika jenis Crowned Crane yang berhasil ditetaskan di TSI II Prigen. (Foto : abd)

Pasuruan, reportasenews.com – Taman Safari Indonesia (TSI) II Prigen, Jawa Timur, berhasil menetaskan dua Burung Afrika jenis Crowned Crane atau Jenjang Mahkota Hitam dengan cara dieramkan di inkubator khusus. Dua ekor burung dengan nama latin Balearica Pavonina ini menjadi pelengkap koleksi satwa baru di TSI II ini.

Public Relation Officer Taman Safari Prigen, Lely Widya Arishandi mengatakan, dua ekor Crowned Crane dari Afrika barat itu berjenis kelamin jantan dan betina pada 16 Februari 2018.“Dua ekor burung diberi nama Tuareg dan Hamer. Keduanya berasal dari indukan Zaskia dan Diono, sehingga total Crowned Crane di Taman Safari saat ini sekitar sembilan ekor,” ujarnya, Rabu (11/4/2018).

Ia menuturkan Crowned Crane merupakan satwa omnivora. Mereka mengkonsumsi segala macam makanan mulai dari biji-bijian, serangga, dan binatang kecil lainnya. Namun, untuk bayi Crowned Crane diberikan makanan khusus.

“Tuareg dan Hamer diberi makan sayuran seperti sawi, kecambah maupun wortel serta ditambah dengan ulat. Dalam sehari mereka makan hingga tujuh kali karena masih dalam masa pertumbuhan,” beber dia.

Sementara itu, Dokter Hewan Taman Safari Prigen, drh. Nanang menyampaikan, Burung Crowned Crane memiliki bulu berwarna hitam, dengan warna putih jelas di bagian atas dan bawah sayap. Di atas kepala terdapat jambul atau bulu kaku yang berwarna keemasan menyerupai sebuah mahkota.

“Di bagian pipi terdapat tonjolan berwarna  merah dan putih.  Memiliki panjang tubuh dari ekor sekitar 100-105 cm, dengan bentang sayap mencapai 200 cm dan berat 3-4 kg. Umumnya jantan memiliki tubuh yang relatif lebih besar dari pada betina, namun demikian sangat sulit untuk membedakan antara burung yang jantan dan betina,” tandasnya.

Sesuai data dari International Union for Conservation of Nature and Natural Resources (IUCN), Burung Crowned Crane berstatus Vulnerable (Rentan). (abd)

 

Komentar

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Mengawali Masa Siaga Ramadhan, PLN UIT JBT Lakukan Audiensi dengan BPN, Perkuat Kolaborasi Pengamanan Aset

13 Maret 2025 - 20:20 WIB

Membedah Kontroversi Putusan Mahkamah Agung No. 1688 dan Pidato Presiden Prabowo

25 Februari 2025 - 07:45 WIB

20 Februari 2025 - 08:10 WIB

Polresta Sleman Tangkap 6 Oknum Wartawan Peras Korban Rp 300 Juta

16 Februari 2025 - 11:07 WIB

Tangani Kasus Bank Centris, PUPN & KPKNL Gelapkan Jaminan Lahan 452 Hektar

15 Februari 2025 - 15:45 WIB

Abdul Salam Nganro Raih Penghargaan Leadership Safety Award Nasional 2025

15 Februari 2025 - 14:00 WIB

Trending di Nasional