Turki, reportasenews.com – Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, berhasil memenangkan referendum dinegaranya dengan suara 51,5 persen. Dengan kemenangan ini maka Turki berubah dari sistem parlemen menjadi sistem presiden “berkekuatan penuh” untuk mengendalikan negara.
Walaupun kemenangan 51,5% itu masih prematur, namun Kepala Dewan Pemilihan Referendum, Sadi Guven menegaskan Erdogan telah menang, menurut hasil yang tidak resmi.
Dia mengatakan hasil resmi baru akan keluar dalam waktu sekitar 10 hari, setelah setiap protes hasil referendum akan disikapi otoritas.
Jalanan di Turki dibanjiri oleh luapan kegembiraan pendukung Erdogan atas kemenangan ini. Turki akan mulai babak baru yang dahulunya pemerintahan dipegang oleh Perdana Mentri sebagai eksekutor, kini semua berada penuh ditangan Erdogan sebagai Presiden Turki.
Selain itu, Erdogan dimasa depan boleh menjadi anggota partai politik, dia juga mempunyai kekuatan mengangkat dewan anggota peradilan agung negara berdasarkan keputusan dirinya.
Kemenangan ini tidak disambut gembira oleh beberapa negara Eropa mengingat Erdogan sempat mempunyai hubungan tegang dengan koleganya. AS belum mengeluarkan pernyataan soal kemenangan Erdogan. (Hsg)