Amerika, reportasenews.com – Beberapa tahun terakhir ini telah melihat tren versi lite yang keluar untuk menjangkau ceruk pasar yang biasanya memiliki koneksi internet jelek dan juga speks perangkat yang sedikit lebih rendah.
Twitter keluar dengan ‘Twitter Lite’ awal tahun ini, tapi hanya tersedia di beberapa wilayah. Setelah mendapat umpan balik dari pengguna dan menambahkan peningkatan keamanan dan kinerja, kini mereka memperluas ketersediaan aplikasi ke 24 negara lagi di seluruh Afrika, Asia, Eropa, Timur Tengah, dan Amerika Latin.
Jika belum mengenalnya, .Twitter Lite. adalah versi ringan dari aplikasi medsosl yang meskipun koneksi internet minim dan tidak cepat, namun tetap dapat berjalan dengan penggunaan data minimal.
User mendapatkan mode data saver sehingga user hanya perlu mendownload gambar atau video yang ingin dilihat jika perlu saja. Anda dapat menggunakan aplikasi itu sendiri yang dapat didownload dari ‘Google Play Store’ atau di web mobile.
Twitter mengatakan bahwa mereka telah melihat peningkatan pengguna sekitar 50% tweet yang dikirim dari Twitter Lite, dan oleh karena itu mereka memutuskan untuk mengembangkannya ke lebih banyak negara, khususnya Aljazair, Bangladesh, Bolivia, Brasil, Cile, Kolombia, Kosta Rika, Ekuador, Mesir, Israel, Kazakhstan, Meksiko, Malaysia, Nigeria, Nepal, Panama, Peru, Serbia, El Salvador, Afrika Selatan, Thailand, Tunisia, Tanzania, dan Venezuela. Versi web mobile awalnya hanya tersedia di India dan kemudian versi aplikasi lite diuji di Filipina.
Jika Anda tinggal di salah satu negara ini, Anda dapat mencoba Twitter Lite dengan mendownloadnya dari Google Play Store. Versi “kelas bulu” ini hanya 3MB sehingga tidak membuat rakus makan memori di ponsel. (Hsg)