INDONESIA. REPORTASE: Ular indah ini bernama cantik, Blue Coral Snake (BCS). Sangat rupawan warnanya. Dengan kepala dan ujung buntut berwarna orange cerah dan tubuhnya berbalut sisik serba kebiruan. Namun, muka cantiknya mematikan karena dia mempunyai jenis bisa yang mempunyai efek berbeda dari ular berbisa lainnya. Lebih dari itu, dia adalah “premannya” para ular berbisa lainnya.
King Kobra bisa disebut kita sebagai rajanya ular berbisa. Dihadapan seekor BCS, nasib King Kobra cuma jadi kudapan makan siangnya, ular ini melahap ular berbisa lain tanpa ampun. BCS lantas layak disebut “preman makan preman”, “sipembunuh yang akan mematikan pembunuh lainnya”, ular berbisa dahsyat ini membunuh ular berbisa lainnya dan dijadikan santapan lezatnya.
BCS atau disebut “calliophis bivirgata” adalah ular asli dari Asia Tenggara, khususnya penyebaran terbanyak dihutan tropis sepanjang Sumatra, Kalimantan, sampai menyeberang di Malaysia dan Thailand. Dia punya 3 sub spesies, salah satunya “bivirgata bivirgatus” ditemukan di pulau Jawa.
Hidupnya lebih suka diatas tanah berjalan kian kemari, dan kerap dijumpai manusia dijalan setapak antar kampung. Sifatnya pemalu dan lebih suka menjauh jika ketemu dengan manusia. Dia tampaknya hanya menyerang jika terpaksa.
Efek racun BCS berbeda dan unik sekali. Mungkin karena mereka mampu memakan “koleganya sesama ular berbisa” lainnya, maka tubuhnya mempunyai jenis racun diatas ular lain.
Racun ular BCS membuat efek semua fungsi tubuh mendadak menjadi membeku, kelumpuhan total terjadi pada korban gigitan mereka. Setelah korban lumpuh tidak bisa bergerak barulah muncul efek semua saraf korban seolah terbakar oleh api, dan memicu secara drastis kejang tubuh, lalu berakhir dengan kematian mengerikan. (HSG/ sciencedaily/ researchsea)
[vc_row][vc_column][vc_video link=”https://youtu.be/uJd9abzrPVw”][/vc_column][/vc_row]