Jepang, reportasenews.com -Biasanya kita mendengarkan musik qasidah burdah dalam bahasa Arab atau disini dijadikan bahasa Indonesia. Tentu belum pernah mendengar qasidah burdah dalam bahasa Jepang.
Ustadz Ahmad Abu Hakeem Maeno dari Jepang membuat qasidah burdah dalam bahasa jepang dicampur dengan bahasa Arab. Terdengar unik karena memang belum pernah terdengar sebelumnya.
Tala ‘al-Badru’ Alaynā adalah lagu qasidah Islam yang dikenal dengan nama nasheed yang dinyanyikan oleh penduduk Ansar (penghuni Madinah) yang bernyanyi untuk Muhammad SAW pada saat kedatangannya di Madinah, untuk menyambutnya setelah menyelesaikan Pertempuran Tabuk.
Beberapa orang mengklaim itu dinyanyikan pertama saat Muhammad SAW mencari perlindungan di sana setelah dipaksa meninggalkan kampung halamannya di Mekah. Lagu ini saat ini diyakini berusia lebih dari 1450 tahun, dan salah satu yang tertua dalam budaya Islam.
Perkembangan Islam di Jepang salah satunya banyak dimulai dari lingkungan kampus dimana mahasiswa jurusan sastra arab dan studi timur tengah banyak yang kemudian menjadi mualaf. Selain itu peran mesjid disana membuat gerakan dakwah menarik minat kelompok masyarakat disana untuk mempelajari Islam dan menjadi mualaf. (Hsg)