Malaysia, reportasenews.com: Dilaporkan oleh Rusia Today, baru-baru ini Polisi Malaysia menyebutkan ada upaya menerobos paksa kamar mayat untuk masuk keruang penyimpanan jenazah Kim Jong Nam.
Upaya itu dilakukan untuk masuk ke kamar mayat rumah sakit dimana disimpan tubuh Kim Jong Nam, menurut polisi Malaysia. Negara telah menolak untuk menyerahkan jenazah Jong Nam kepada Korea Utara sampai diklaim sendiri oleh anggota keluarga.
“Kami tahu ada upaya menerobos masuk ke kamar mayat rumah sakit. Kami harus mengambil tindakan pencegahan. Kami tidak akan membiarkan siapa pun untuk mengutak-atik kamar mayat, ” kata Kapolres Malaysia, Khalid Abu Bakar pada konferensi pers, seperti dilansir Malay Mail.
Khalid tidak mengidentifikasi secara jelas siapa yang menerobos masuk sebagai tersangka, tapi mengatakan mereka telah diketahui polisi.
Dugaan memaksa masuk ini dilakukan setelah Duta Besar Korea Utara untuk Malaysia dilaporkan mengajukan permintaan Korut untuk mengambil jenazah itu dibawa ke Korut telah ditolak pemerintah Malaysia. Korea Utara mengklaim tubuh itu bukan Kim Jong-nam, dan bahwa keterangan polisi Malaysia tidak bisa dipercaya.
Khalid mengatakan bahwa ada dua orang yang dicari untuk ditanyai sehubungan dengan insiden memaksa masuk keruang kamar mayat. Kim Uk Il, seorang karyawan maskapai penerbangan milik negara Korea Utara Air Koryo, dan Hyon Kwang Song, seorang sekretaris kedua di kedutaan.
“Mereka sudah dipanggil untuk dimintai keterangan. Kami berharap kedutaan akan bekerja sama dengan kami dan memungkinkan kami untuk mewawancarai mereka cepat, atau kita akan memaksa mereka untuk datang kepada kami,” kata Khalid wartawan menurut Reuters. “Kami tidak dapat mengkonfirmasi bahwa mereka bersembunyi di kedutaan.”
Jong-nam, 45, dibunuh oleh dua wanita yang memercik wajahnya dengan bahan kimia di Kuala Lumpur International Airport 2 (KLIA2) keberangkatan pada Februari 13. Dia hendak berangkat ke Macau.
Polisi Malaysia juga telah menangkap Doan Thi Huong, yang memegang paspor Vietnam, dan Siti Aisyah dari Indonesia, berikut telah ditahan pacar mereka untuk membantu penyelidikan. (HSG)
Moment of Kim Jong-nam ‘assassination’ captured on security camerahttps://t.co/gYCAp6mlUm pic.twitter.com/uAminNeKHp
— RT (@RT_com) February 20, 2017
