Menu

Mode Gelap
Arus Mudik Lebaran di Pelabuhan Dwikora Pontianak Mulai Padat

Daerah · 28 Nov 2022 19:49 WIB ·

Upaya Pemulihan DAS, Alumni Fakultas Kehutanan Tanam Pohon Bersama Bupati Sintang


					Upaya Pemulihan DAS, Alumni Fakultas Kehutanan Tanam Pohon Bersama Bupati Sintang Perbesar

Ketua Ikahut Untan sebagai Pengurus Daerah Kabupaten Sintang, Deddy Irawan, mengawali kegiatan penanaman pohon di Sekolah Adiwiyata dan sekolah berwawasan lngkungan dalam program Ikahut Visit to School. (foto dokumentasi Ikahut Sintang).

 

Sintang, Kalimantan Barat, reportasenews.com – Pemerintah Kabupaten Sintang didukung Ikahut Sintang (Ikatan Keluarga Alumni Fakultas Kehutanan Universitas Tanjungpura Pengurus Daerah Kabupaten Sintang) melaksanakan peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia, Senin (28/11/2022).

Kegiatan ini dilaksanakan di Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Sintang (MTsN 1 Sintang).

Peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia tahun ini mengusung tema “Gerakan Nasional Pemulihan DAS Sebagai Upaya Mendukung FOLU NET Sink 2030 di Kabupaten Sintang”.

Bupati Sintang, Jarot Winarno, mengatakan, Kabupaten Sintang beberapa waktu lalu mendapat penghargaan terkait ruang terbuka hijau, namun Pemerintah Daerah menyadari bahwa dari banyaknya pembangunan telah mengakibatkan terjadinya kerusakan pada Daerah Aliran Sungai (DAS).

Di Kabupaten Sintang terdapat DAS Kapuas dengan 2 Sub DAS yaitu Sub DAS Melawi dan Sub DAS Ketungau. Untuk itu, perlu dilakukan upaya perbaikan.

“Barang siapa menebang satu pohon maka harus mengganti 10 pohon,” tegas Jarot

Ketua IKAHUT Sintang, Deddy Irawan, mengatakan, Peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia ini sekaligus juga ditetapkan sebagai Gerakan Nasional Pemulihan Daerah Aliran Sungai dalam upaya mendukung FOLU Net Sink 2030.

Deddy menjelaskan bahwa FOLU Net Sink merupakan sebuah pendekatan dan strategi yang dilaksanakan Pemerintah Indonesia untuk mengupayakan bahwa pada tahun 2030 serapan emisi karbon sektor Forest and Other Land Use (FOLU) akan seimbang atau lebh tinggi dari tingkat emisinya.

“Target utamanya tetap berfokus pada upaya mengurangi deforestasi dan degradasi hutan,” ujarnya.

Deddy menambahkan, penanaman ini juga sebagai bagian untuk mendukung salah satu visi Kabupaten Sintang sebagai Kabupaten Lestari.

Ikahut Sintang di Kabupaten Sintang memiiki program Ikahut visit to school yaitu program penanaman ke sekolah-sekolah Adiwiyata dan Sekolah Berwawasan Lingkungan.

Melalui program ini, Ikahut Sintang juga akan mendukung kegiatan penanaman pada rimba dan gupung yang dlindungi masyarakat.

“Lokasi penanaman prioritas akan dikoordinasikan dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sintang,” katanya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sintang, Edi Harmain, berharap agar kegiatan penanaman ini bisa mengedukasi anak-anak sekolah dalam rangka pelestarian lingkungan.

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sintang mendukung semua pihak yang berkomitmen untuk menjaga lingkungan seperti sekolah, pemerintah desa dan masyarakat umum.

Pada kesempatan ini, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sintang memberikan bantuan stup madu kelulut untuk MTsN 1 Sintang.

“Terdapat dua manfaat memelihara madu kelulut. Yang pertama berupa manfaat langsung untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dan manfaat tidak langsung untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan. Dengan memelihara madu kelulut maka masyarakat perlu menanam dan memelihara jenis-jenis tumbuhan yang bisa menjadi pakan lebah kelulut,” jelasnya.

Lahan ini juga dilakukan penanaman pohon buah dan tanaman produktif laInnya di areal MTsN 1 Sintang.

Anggota Ikahut Untan di Kabupaten Sintang tercatat kurang lebih 100 orang.

Mereka tersebar dalam bebagai profesi di masyarakat. Sebagian berprofesi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) baik lingkup Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Kabupaten, bahkan hingga Pemerintahan Desa.

“Terdapat 2 anggota IKAHUT yang mengabdi sebagai Kepala Desa di Kabupaten Sintang,” terang Deddy Irawan.

Selain itu masih banyak profesi lain yang dijalani anggota IKAHUT saat ini seperti guru, dosen, aktivis NGO/CSO hingga wirausaha.

Banyak pula yang bekerja sebagai pegawai perusahaan, seperti perusahan perkebunan, dan juga pegawai perbankan.

Namun meskipun tersebar dalam berbagai ragam profesi, sebagai alumni Fakultas Kehutanan, para anggota Ikahut Untan tetap berkomitmen untuk menjaga lingkungan hidup yang hijau dan lestari.(*)

Komentar
Artikel ini telah dibaca 326 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Anggota Polsek Karanganyar Bantu Warga Membangun Rumah

29 Maret 2024 - 04:45 WIB

Ngantuk, Sopirn Pikap Tabrak Warung Makan dan Pohon

28 Maret 2024 - 21:15 WIB

Gerebek Arena Judi di Kebun Tebu, Petugas Amankan 2 Pelaku

28 Maret 2024 - 21:06 WIB

Viral di Medsos, di Situbondo Balita Perempuan Dilempar Ayah Kandungnya

28 Maret 2024 - 19:03 WIB

Jembatan Muara Tembesi Nyaris Roboh Ditabrak Tongkang Angkutan Batu Bara

28 Maret 2024 - 18:46 WIB

Pemrov Jambi Kebut Percepatan Pembangunan Jalan Khusus Batu Bara Sepanjang 140 km

28 Maret 2024 - 18:01 WIB

Trending di Daerah