Probolinggo, reportasenews.com – Suliadi (30) warga Dusun Tenggir, Desa/Kecamatan Lumbang Kabupaten Probolinggo Jawa Timur, seorang tukang ojek ditemukan kritis bersimbah darah di area pesawahan, usai dibacok 4 orang tak dikenal, Jumat (10/11).
Informasi yang dihimpun, semula Suliadi (korban) mengantarkan seorang penumpang langganannya pulang, tak lain tetangganya sendiri. Tak disangka, sesampainya di area pesawahan yang tak jauh dari rumahnya, tiba-tiba 4 orang tersebut membacoknya secara bersama-sama.
Akibatnya, korban menderita luka serius di belakang leher, jari telunjuk kiri putus, pundak kiri, lengan kiri dan tangan kanan. Korban kemudian dilarikan ke rumah sakit Tongas Probolinggo. Karena kondisinya cukup parah, korban akan dirujuk ke rumah sakit Malang.
Korban juga sempat melawan dan menangkis sabetan celurit pelaku, yang mengakibatkan jari telunjuk kirinya putus. Selain itu, tangan kanan korban juga terluka parah.
“Saya temukan korban ini tergeletak. Para pelaku langsung kabur setelah mengetahui ada orang yang lewat di lokasi ini,”kata salah satu wrga setempat yang enggan disebutkan namanya.
Selanjutnya, polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara. Dimana darah korban, berceceran di areal persawahan.
Kanit Sabhara Polsek Lumbang, Aiptu Ahmad Tohari mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Dari hasil olah TKP, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti. Seperti tiga pasang sandal, satu sarung celurit, dan sebuah telepon selular.
“Informasinya memang ada empat pelaku. kami masih melakukakn penyelidikan. Termasuk mengumpulkan saksi-saksi. Mohon waktu untuk perkembangan berikutnya,”tegas Aiptu Ahmad. Ketika di lokasi.
Atas peristiwa ini, dugaan sementara karena asmara. Dimana suami tetangga yang diantar korban pulang itu cemburu, diduga korban berpacaran dengan pelanggannya itu karena sering memakai jasa ojeknya.(dic)