Situbondo,reportasenews.com – Seorang kondektur Bus bernama Slamet Ali ,asal Leces, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, meninggal dunia di atas bus tempat pria berusia 44 tahun itu bekerja sebagai kondektur.
Slamet Ali meninggal dunia, dalam perjalanan dari Banyuwangi-Situbondo, tepatnya pada saat bus PO Akas bernopol N 7464 US yang ditumpanginya, melintas di Jalan Raya Basuki Rahmad, Situbondo.
Diperoleh keterangan, sebelum korban ambruk didalam bis dan meninggal dunia ruang IGD Rumah Sakit (RS) Elizabeth Situbondo, sebelumnya korban sempat menerima telepon dari seorang penumpang langganannya.
Namun, usai menerima telpon, korban langsung ambruk. Bahkan, karcis yang di pegangnya langsung terlempar. Mengetahui korban ambruk, Ivan salah seorang kru PO Akas yang lain, dan mau ganti shif langsung memegang korban.
“Korban selama 18 bulan tidak masuk kerja karena terkena stroke, namun hari pertama korban masuk kerja, menjadi hari terakhirnya di atas bus. Kondektur bus jurusan Banyuwangi-Madura itu meregang nyawa, karena diduga penyakit yang dideritanya kambuh,”kata Ivan, kepada penyidik Satreskrim Polres Situbondo.
Kasubag Humas Polres Situbondo, Iptu Nanang Priyambodo, mengatakan, korban meninggal dunia diduga karena sakit. Hal itu diperkuat keterangan rekannya, yang menyebut korban cukup lama tak masuk kerja.
“Selain itu, berdasarkan rekam medis tim dokter, sekujur tubuhnya tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan, sehingga petugas langsung menyerahkan jasad korban kepada keluarganya untuk dimakamkan,”ujar Iptu Nanang Priyambodo.(fat)