Belanda, reportasenews.com: Banyak yang mengkritik event olahraga akbar Olimpiade tidak lebih adalah upaya menghabiskan dana besar besaran lalu terbuang percuma setelah event akbar itu habis. Pendapat itu ada benarnya, jika kita melihat Rio De Janeiro dimana Olimpiade pernah dilakukan disana.
Tidak semua negara mampu menjadi tuang rumah olimpiade memgingat biaya yang diletakan diatas meja memang sangat mahal untuk membangun semua fasilitas kelas standar dunia.
Ditengah kebangkrutan ekonomi Rio, lokasi bekas Olimpiade disana tampak makin rusak dan membusuk. Semuanya tak terurus dan berantakan disana sini. Venue olahraga yang dulunya tampak mewah kini hancur disana sini.
Perusahaan listrik mematikan aliran listrik ke stadion Maracanã bulan ini, karena hampir menunggak biaya $ 1 juta dalam tagihan yang belum dibayar. Tapi setidaknya bangunan utamanya belum benar-benar runtuh.
Jadi, hanya setengah tahun setelah seluruh dunia menyaksikan atlet sakit dan kolam renang berubah menjadi hijau, situasinya bahkan lebih buruk di Rio. Stadion telah ditinggalkan. Sampah menumpuk. Dan Presiden Trump ingin menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Panas di Los Angeles berikutnya. (HSG/ Gizmodo)