Situbondo, reportasenews.com – Wakil Bupati (Wabup) Situbondo Yoyok Mulyadi, memantau secara langsung proses pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaaten Situbondo, Kamis (20/2/2020).
Namun, dalam memantau pelaksanaan tes CPNS di GOR Baluran Situbondo, Wabup Yoyok Mulyadi didampingi Tauchid Djatmiko, Kepala BKN Regional II Jawa Timur, Fathor Rahman Kepala BKP SMD Kabupaten Situbondo dan Ahmad Yulianto Kepala Inspektorat Kabupaten Situbondo.
Kepala Regional II Badan Kepegawaian Negara (BKN) Provinsi Jawa Timur Tauchid Djatmiko mengatakan, pihaknya mengapresiasi kesiapan Pemkab Situbondo, dalam pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2020.
“Sarana prasarana yang disediakan pemkab Situbondo sesuai dengan yang dibutuhkan. Karena tes ini kan berbasis komputer atau Computer Asisted Test (CAT),” kata Tauchid Djatmiko, Kamis (20/2/2020).
Menurutnya, untuk menyiapkan sarana dan prasarana tes SKD CPNS Situbondo tahun 2020, Pemkab
Situbondo mampu memenuhi sarana prasarana yang dibutuhkan, sehinga pelaksaan tes CPNS bisa dilaksanakan di Situbondo. Padahal di tahun sebelumnya, Situbondo selalu menumpang ke kabupaten lain dalam pelaksanaan tes CPNS.
“Persiapannya sangat bagus sekali. Ternyata pemkab mampu mengoordinir semua kebutuhan, seperti ruang tunggu publik, ruang kesehatan, ruang tunggu peserta, ruang isolasi peserta, dan ruang pelaksanaan tes,” bebernya.
Terkait pemeriksaan terhadap setiap peserta tes CPNS, kata Tauchid, memang berlangsung ketat. Peserta hanya diperbolehkan membawa KTP dan Kartu Peserta ke dalam ruangan tes. Hal ini dilakukan untuk menghindari kecurangan seperti contekan yang dimungkinkan dilakukan peserta.
“Kami tidak ingin menciderai seleksi ini, yang memang kita laksanakan dengan cepat, akuntable, dan transparan. Kita juga ingin memperoleh bibit-bibit pemimpin masa depan,” ungkap Tauchid Djatmiko.
Sementara itu, Wakil Bupati Situbondo, Yoyok Mulyadi mengatakan, pihaknya berterima kasih kepada BKN yang telah mempercayai Situbondo untuk melaksanakan tes CPNS di daerahnya sendiri, karena pada tahun sebelumnya tes SKD CPNS dilaksanakan di Kabupaten Jember .
“Ini baru pertama kali Situbondo dipercaya melaksanakan tes CPNS di daerahnya sendiri. Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih kepada Kanreg II BKN Jawa Timur,” ujar Yoyok Mulyadi, usai memantau pelaksanaan tes SKD CPNS di GOR Baluran Situbondo.
Yoyok mengemukakan, ada tiga bidang yang akan diujikan dalam seleksi kompetensi dasar, diantaranya, Tes Kompetensi Pribadi (TKP), Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), dan Tes Intelegensi Umum (TIU). Dari masing-masing bidang itu, peserta harus memenuhi nilai ambang batang atau passing grade (PG).
“Tentang nilai ambang batang sebagai syarat kelulusan tersebut, sudah diatur dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara Reformasi Birokrasi Nomor 24 tahun 2019 tentang kompetensi dasar pengadaan CPNS. Yaitu 126 untuk TKP, 65 TWK, dan nilai TIU sebesar 80,” terangnya.
Pantauan reportasenews.com dilapangan, ratusan peserta tes SKD CPNS berbasis komputer. Mereka tak hanya berasal dari Situbondo, namun juga berasal dari beberapa daerah, diantaranya, Banyuwangi, Bondowoso, Jember, dan Lumajang.
Seleksi ini akan berlangsung selama seminggu, dimulai hari ini hingga 27 Februari 2020. Sementara pelamar CPNS yang dinyatakan lolos seleksi administrasi atau yang akan mengikuti SKD sebanyak 3.823 orang.
“Dalam satu hari ada 4 hingga 5 sesi. Setiap sesi diikuti 100 peserta. Sehingga dalam sehari akan ada 400 hingga 500 peserta yang ikut tes,”pungkas Yoyok Mulyadi.(fat)