Jakarta, reportasenews.com- Walau telah selesai melakukan otopsi seluruh korban pembunuhan sadis di Pulomas, Jakarta Timur, polisi belum menemukan titik terang penyebab utama tewasnya 6 orang di rumah mewah Pulomas.
“Jadi kami sudah melakukan pemeriksaan autopsi ya, namun hasil itu butuh beberapa segala macam dan lain lain, sampai saat ini kami belum dapat menyimpulkan,” kata Yusuf usai serah terima jenzah korban pembunuhan Pulomas di RS Polri, Rabu (28/12).
Lanjut Yusuf, sejauh ini hasil autopsi belum bisa mengidentifikasi apakah ada luka atau bekas kekerasan lain di tubuh para korban. Namun dia mengaku akan segera menyelesaikan pemeriksaan sesuai prosedur yang ada.
“Kami telah selesai otopsi, tapi ini kan hasilnya khusus untuk penyelidikan polisi tidak bisa diumumkan ke umum,†kata Kombes Pol Yusuf Mawadi, Kepala Bidang Pelayanan Kedokteran Kepolisian (Kabid Yandokpol) RS Polri, Kramat Jati,Jakarta Timur.
Masih ada sejumlah tahapan pemeriksaan yang harus dilakukan untuk mendapatkan hasil tes yang akurat. Setelahnya, kata Yusuf, hasil akan diserahkan kepada penyidik untuk menentukan langkah selanjutnya.
“Pemeriksaannya karena multi ya banyak, nggak bisa dijelaskan, kalau hasil belum bisa menyimpulkannya, proses secepatnya, ini kan pelayanan prima ya kepada pasien, kita siapkan semuanya. Memang autopsi seperti itu, setelah diperiksa, pakai laboratorium juga, jadi belum selesai,” tutur Yusuf.
Seluruh jenazah korban sudah dibawa pulang oleh pihak keluarga. Keenam jenazah korban akan dimakamkan di lokasi yang berbeda. Korban yang juga pemilik rumah, Ir Dodi Triono (59) serta dua putrinya, Diona Arika Andra Putri (16) dan Dianita Gemma Dzalfayla (9) rencananya akan dimakamkan di di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, hari ini.
Jenazah Amel, teman Gemma, yang turut tewas dalam kejadian ini akan dibawa keluarga ke Bekasi, Jawa Barat, untuk dimakamkan. Sementara dua korban lainnya yang merupakan sopir Dodi, Yanto dan Tasrok akan dimakamkan keluarga di kampung halamannya, masing-masing di Purbalingga dan Pemalang, Jawa Tengah. (tam/tat)