Jayapura, reportasenews.com – Maraknya kasus penjambretan di Kota Jayapura dalam sepekan terakhir ini, membuat Wali Kota Jayapura resah dan membuat kebijakan akan mmemberikan hadiah kepada warga masyarakat yang berhasil menangkap pelaku jambret atau begal, berupa uang tunai sebesar 25 Juta rupiah.
“Jambret ini sudah banyak menelan korban jiwa dan harta, saya mendukung seratus persen langkah tegas kepolisian yang akan berlakukan tembak ditempat bagi pelaku jambret tersebut, saya juga akan memberikan hadiah sebesar 25 Juta rupiah kepada warga masyarakat yang berhasil menangkap pelaku jambret hidup-hidup, untuk menutup ruang gerak dan memberikan pelajaran yang berharga, agar kedepan tidak ada lagi pelaku jambret yang berkeliaran dan meresahkan warga saya” ucap Wali Kota saat diwawancarai wartawan diruangan kerjanya. Rabu, (04/10)
Benhur juga mengatakan, pihaknya memerintahkan kepada RT dan RW serta Kepala Kelurahan dan Distrik, untuk mengaktifkan kembali pos kamling dilingkungan masing-masing, Hal ini penting agar dapat mencegah tindak kejahatan, dan terus melakukan pendataan kepada warga yang masuk dan keluar, menurut Wali Kota, warga harus mempunyai e-KTP, sehingga terdata dengan baik.
Selain itu Wali Kota juga mengatakan warga yang melakukan pemalakan dijalan raya dengan modus kerja bakti dan meminta uang dengan karton, harus diberantas, karena tugas pembersihan jalan tersebut merupakan tugas dari pemerintah.
“Itu yang kerja terus minta uang dengan karton dipinggir jalan, kita berantas, kalau perlu ditembak saja itu meresahkan warga saya, tugas pembersihan jalan seperti itu adalah tugas dari Dinas Pekerjaan Umum, melalui bidang Kebersihannya.
Tidak perlu ada oknum-oknum tertentu memanfaatkan kepentingannya untuk memeras warga saya” tegas orang nomor satu di Kota Jayapura. (riy)